News Update

Kredit Bank Hanya Tumbuh 6,08%, Kalah Saing Dengan Fintech?

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatatkan pertumbuhan kredit perbankan di sepanjang 2019 hanya sebesar 6,08% (YoY) angka tersebut merosot dibandingkan dengan tahun 2018 yang mampu mencapai 11%.

Gubernur BI Perry Warjiyo menjelaskan, pertumbuhan kredit yang turun tersebut lebih diakibatkan oleh banyaknya opsi sumber pembiayaan di masyarakat, salah satunya fintech yang terus mencatatkan pertumbuhan yang signifikan.

“Di tengah pertumbuhan kredit yang belum kuat, sumber pembiayaan ekonomi lain seperti penerbitan baru obligasi korporasi dan Fintech tumbuh tinggi masing-masing sebesar 7,6% dan 141,5%,” kata Perry di Jakarta, Kamis 23 Januari 2020.

Perry menyebut, pertumbuhan kredit perbankan di tiga bulan terakhir 2019 belum kuat. Tercatat, meskipun pada November 2019 sedikit meningkat dari 6,53% (yoy) pada Oktober 2019 menjadi 7,05% (yoy) hal tersebut karena dipengaruhi pola musiman permintaan kredit akhir tahun.

Sementara pada angka pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) juga tercatat belum kuat, meskipun sedikit naik dari pertumbuhan Oktober 2019 sebesar 6,29% (yoy) menjadi 6,72% (yoy) pada November 2019 pertumbuhan DPK sepanjang 2019juga hanya tumbuh sebesar 6,54% (YoY).

Meskipun begitu, pada tahun 2020 ini BI memandang berbagai sumber pembiayaan diprakirakan akan membaik sejalan prospek peningkatan pertumbuhan ekonomi, termasuk pertumbuhan kredit dan pertumbuhan DPK yang masing-masing dalam kisaran 10-12% dan 8-10%.

Ke depan, Bank Indonesia tetap menempuh kebijakan makroprudensial yang akomodatif dan memperkuat koordinasi dengan otoritas terkait sehingga dapat tetap menjaga stabilitas sistem keuangan dan mendorong fungsi intermediasi perbankan. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Menilik Peluang Permata Bank Naik Kelas ke KBMI IV

Jakarta - PT Bank Permata Tbk (BNLI) atau Permata Bank memiliki peluang ‘naik kelas’ ke Kelompok Bank… Read More

2 mins ago

Danantara Dinilai jadi Jawaban Pendongkrak Ekonomi RI Capai 8 Persen

Jakarta – Presiden Prabowo Subianto optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai level 8 persen dalam kurun waktu… Read More

39 mins ago

ICC Resmi Keluarkan Surat Penangkapan Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant

Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More

7 hours ago

Mandiri Sekuritas Ramal Ekonomi RI Tumbuh 5,1 Persen di 2025

Jakarta - PT Mandiri Sekuritas memproyeksikan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang stabil pada kisaran… Read More

17 hours ago

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

17 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

17 hours ago