Jakarta - KrediOne hingga September 2025 telah menyalurkan pendanaan sebesar Rp9,7 triliun kepada jutaan penerima manfaat di seluruh Indonesia. Capaian ini sejalan dengan visi pemerintah dalam mempercepat inklusi keuangan nasional.
Kinerja tersebut mencerminkan konsistensi KrediOne dalam memperluas akses pembiayaan bagi masyarakat underbanked dan unbanked.
Selain menyediakan akses, KrediOne juga fokus meningkatkan pemahaman masyarakat agar mampu mengelola keuangan secara bijak.
Baca juga: Rebranding Berbuah Manis, Pembiayaan KrediOne Melejit Tajam
Salah satu wujud nyata komitmen tersebut adalah pelaksanaan kegiatan literasi keuangan bersama Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI).
Program itu bertujuan mengedukasi publik agar memahami perbedaan antara pinjaman daring (pindar) dengan pinjol ilegal, serta menumbuhkan kesadaran agar masyarakat meminjam uang sesuai kebutuhan dan kemampuan membayar.
CEO KrediOne Kuseryansyah mengatakan pihaknya percaya inklusi keuangan tidak berhenti pada pemberian akses terhadap layanan keuangan, tetapi juga pada upaya membangun kepercayaan publik melalui edukasi dan literasi.
“Oleh karena itu, KrediOne hadir sebagai platform pinjaman daring yang berfokus pada kebutuhan finansial masyarakat melalui layanan keuangan yang sehat, berdampak, dan berkelanjutan,” ujar Kuseryansyah dalam keterangan resmi, Senin, 27 Oktober 2025.
Menurutnya, masyarakat perlu memahami, mengelola, dan memanfaatkan layanan pindar secara bertanggung jawab.
Adapun sebagai wujud komitmen untuk memperkuat literasi dan inklusi keuangan nasional, KrediOne berpartisipasi aktif dalam FinEXPO 2025 Surabaya. Kegiatan ini diinisiasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan pelaku industri jasa keuangan, mengusung tema “Inklusi Keuangan untuk Semua, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”.
Agenda tersebut mempertemukan regulator, pelaku industri, dan masyarakat untuk memperluas akses terhadap layanan keuangan formal dan digital secara inklusif dan berkelanjutan.
Baca juga: Easycash Salurkan Rp77 Triliun untuk Dukung Akses Pendanaan Masyarakat Underbanked
Dalam FinEXPO 2025, KrediOne menghadirkan booth interaktif yang dirancang sebagai ruang inklusif dan edukatif bagi masyarakat untuk memahami konsep pinjaman daring yang bijak dan bertanggung jawab, serta pentingnya menjaga keamanan data pribadi dalam transaksi digital.
Melalui pendekatan interaktif, pengunjung diajak mengenal ekosistem keuangan digital yang sehat, dan patuh sesuai dengan ketentuan dan regulasi OJK.
Page: 1 2
Poin Penting KB Bank gelar GenKBiz & Star Festival 2025 di Bandung untuk mendongkrak kreativitas… Read More
Poin Penting Bank Mandiri raih 5 penghargaan BI 2025 atas kontribusi di makroprudensial, kebijakan moneter,… Read More
Poin Penting Menhut Raja Juli Antoni dikritik keras terkait banjir dan longsor di Sumatra, hingga… Read More
Poin Penting Roblox resmi ditunjuk DJP sebagai pemungut PPN PMSE, bersama empat perusahaan digital lainnya.… Read More
Poin Penting ASII membuka Astra Auto Fest 2025 di BSD sebagai upaya mendorong pasar otomotif… Read More
Poin Penting PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menekankan kolaborasi lintas sektor (pemerintah, dunia usaha, investor,… Read More