Jakarta – PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) kembali menunjukkan kredibilitasnya di industri Asuransi. PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) memberikan peringkat idAA+ Stable Outlook kepada Askrindo yang berlaku sejak 2 Mei 2023 s.d 1 Mei 2024. Peringkat tersebut diberikan berdasarkan data dan informasi perusahaan serta Laporan Keuangan Unaudited per 31 Desember 2022.
Perusahaan asuransi dengan peringkat idAA memiliki karakteristik keamanan keuangan yang sangat kuat dibandingkan perusahaan lainnya, dan tanda tambah (+) menunjukkan bahwa peringkat yang diberikan relatif kuat dan diatas rata-rata kategori yang bersangkutan. Sedangkan untuk Stable Outlook menunjukkan kelangsungan perusahaan ke depannya dipandang stabil oleh PEFINDO selaku lembaga pemeringkat terpercaya dan terkemuka di Indonesia.
Peringkat tersebut mencerminkan peran penting Askrindo bagi pemerintah Indonesia, memiliki posisi bisnisnya yang sangat kuat, dan juga profil permodalan yang juga kuat. Dengan didapatkannya peringkat dari Pefindo ini, menunjukkan bahwa perusahaan mampu melaksanakan kewajibannya serta mampu meningkatkan kepercayaan publik.
Priyastomo, Direktur Utama Askrindo, mengatakan Askrindo menunjukkan kinerja positifnya dengan mempertahankan peringkat idAA+ Outlook Stable selama 6 tahun berturut-turut. “Pencapaian yang diraih Askrindo merupakan langkah transformasi Askrindo. Beberapa transformasi yang telah dilakukan Askrindo a.l transformasi tata Kelola, transformasi SDM, transformasi Teknologi Informasi (TI), transformasi business process, dan juga transformasi keuangan dan akuntansi,” ujarnya dikutip 17 Mei 2023.
Dalam menjaga kinerjanya, Askrindo terus melakukan perbaikan dari sisi bisnis proses dan meningkatkan service level agreement (SLA) serta kenyamanan customer. “Askrindo juga terus berusaha untuk lebih meningkatkan Good Corporate Governance (GCG) dan mengimplementasikan nilai budaya AKHLAK pada semua jajaran pegawai, sehingga Askrindo mampu memberikan dampak positif bagi industri asuransi dan perekonomian Indonesia,” ucapnya. (*)
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat volume impor susu Indonesia pada periode Januari-Oktober 2024 sebesar 257,30… Read More
Jakarta - PT Bank Digital BCA (BCA Digital) berhasil mencatatkan kinerja keuangan impresif pada kuartal… Read More
Jakarta - PT Bank Seabank Indonesia atau SeaBank kembali mencatat kinerja keuangan yang positif, ditandai… Read More
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan impor pada Oktober 2024 sebesar USD21,94 miliar atau naik 16,54… Read More
Serang - PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) berencana mengambil alih (take over)… Read More
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan ekspor pada Oktober 2024 mengalami peningkatan. Tercatat, nilai ekspor Oktober… Read More