Keuangan

Kreasi Muda 2022 Ajak Pelajar Menabung Untuk Dukung Daya Tahan Ekonomi

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama dengan Kementerian, Lembaga, dan Industri Perbankan menyelenggarakan kegiatan Kejar Prestasi Generasi Muda (Kreasi Muda 2022) untuk mendukung peningkatan inklusi keuangan serta menanamkan budaya bagi pelajar dan mahasiswa, serta mendukung daya tahan ekonomi yang lebih kuat.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan bahwa dalam kegiatan Kreasi Muda 2022, edukasi dan sosialisasi program satu rekening satu pelajar menjadi penting karena dapat membentuk finansial inklusi dari para pelajar dan hingga saat ini program tersebut telah mencapai 76 juta rekening dari 90 juta pelajar.

“Nah ini merupakan hal yang baik, 76 juta rekening dari sekitar 90juta pelajar yang berusia di bawah 18 tahun. Oleh karena itu, kegiatan finansial inklusi ini menjadi penting dengan melibatkan pelajar,” ujar Airlangga saat menghadiri Kreasi Muda 2022 di Jakarta, 23 Agustus 2022.

Airlangga juga menambahkan bahwa kegiatan finansial inklusi dan dalam hal ini menabung telah menjadi kegiatan yang mendukung daya tahan ekonomi dan juga menambah kekuatan likuiditas di perbankan, serta dapat memacu target finansial inklusi yang lebih banyak lagi.

Di samping itu, Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar juga menghimbau dalam kegiatan inklusi keuangan tersebut juga dapat diikuti oleh program literasi keuangan terkait dengan perkembangan dan produk-produk tabungan yang memiliki kualitas yang baik dan aman.

“Karena dengan perkembangan berbagai jenis produk yang seringkali dijanjikan dan kemudian menyesatkan dapat menimbulkan masalah ke depan. Justru cara yang paling baik adalah pemahaman makin dalam terhadap pilihan-pilihan itu,” ucap Mahendra dalam kesempatan yang sama.

Mahendra juga menambahkan bahwa first line of device atau pemahaman dari para calon konsumen, penabung, dan juga masyarakat menjadi penting untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan dalam memilih produk-produk tabungan yang ada.

“Sehingga makin banyak yang mengerti dan paham betul bagaimana menabung dengan aman dan betul-betul menjadi kontribusi tambahan dana yang dialokasikan lebih lanjut bagi pembangunan,” tambah Mahendra. (*) Khoirifa

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Akun Nasabah Bank of America Sempat Tak Bisa Diakses, Ditemukan 20.266 Layanan Akun Terhenti

Jakarta - Bank of America menyatakan bahwa masalah teknis yang membuat banyak konsumennya kesulitan mengakses… Read More

4 mins ago

Pertahanan 3 Lapis dalam Pengelolaan UMKM

Oleh Babay Parid Wazdi, Dirut Bank SUMUT dan Pemerhati UMKM DI ZAMAN sekarang ini, banyak… Read More

34 mins ago

IHSG Rawan Terkoreksi, Intip 4 Rekomendasi Saham Berikut

Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More

1 hour ago

Jumlah SID Naik, BEI Gaspol Tingkatkan Keaktifan Investor di Pasar Modal

Balikpapan – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, jumlah single investor identification (SID) menembus 14 juta per… Read More

13 hours ago

Generali Indonesia Beri Perlindungan Asuransi bagi 6.000 Pelari di PLN Electric Run 2024

Jakarta – PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali Indonesia) terus mendukung berbagai kegiatan yang mempromosikan kesehatan… Read More

14 hours ago

Diikuti 6.470 Pelari, PLN Electric Run 2024 Ditarget Hindari Emisi Karbon hingga 14 ton CO2

Jakarta - Sebanyak 6.470 racepack telah diambil pelari yang berpartisipasi dalam PLN Electric Run 2024… Read More

21 hours ago