News Update

KPw Bank Asing Didesak Tingkatkan Kredit Ke Sektor Produktif

Jakarta – Sejalan dengan meningkatnya jumlah Kantor Perwakilan (KPw) Bank Asing yang beroperasi di Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendesak KPw Bank Asing dapat meningkatkan kontribusinya terhadap perekonomian nasional melalui pembiayaan ke sektor-sektor produktif.

Anggota Dewan Komisioner Pengawas Perbankan OJK Heru Kristiyana, di Jakarta, Rabu, 6 Desember 2017 mengungkapkan, bahwa sejauh ini Kantor Perwakilan dari bank yang berkedudukan di luar negeri dalam setahun terakhir telah berperan baik dalam dinamika aktivitas perbankan di Indonesia. ‎

“OJK juga berharap Kantor Perwakilan dapat turut mendorong peningkatkan kualitas SDM di Indonesia melalui transfer of knowledge dari pemanfaatan Tenaga Kerja Asing,” ujar Heru.

Di sisi lain, OJK akan mereview dan menyesuaikan ketentuan terkait aktivitas dan operasional Kantor Perwakilan, tentunya dengan mempertimbangkan dinamika industri. OJK juga akan melakukan pengawasan terhadap Kantor Perwakilan untuk memastikan kepatuhan Kantor Perwakilan terhadap ketentuan  yang berlaku.

Sebagai informasi, sampai dengan posisi September 2017, jumlah kredit yang diberikan oleh Kantor Pusat dari masing-masing Kantor Perwakilan Bank Asig, tumbuh cukup signifikan yaitu 12,7 persen dibandingkan akhir tahun lalu. Untuk itu, OJK berharap KPw Bank Asing dapat meningkatkan fungsi intermediasi dengan berperan mendorong perekonomian Indonesia.

“Terutama melalui pembiayaan kepada sektor-sektor prioritas, termasuk infrastruktur. Kedepan, OJK akan terus mendorong Kantor Perwakilan dapat memainkan perannya untuk berkontribusi bagi perekonomian nasional dan berpartisipasi dalam program konsolidasi perbankan,” ucapnya. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

4 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

5 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

5 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

1 day ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

1 day ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

1 day ago