Perbankan

KPR Hijau Bank Mandiri Fasilitasi Perumahan Berwawasan Lingkungan

Jakarta – Bank Mandiri terus berinovasi mengembangkan produk keuangan berkelanjutan yang berkontribusi pada pengembangan properti hijau. Salah satunya, produk Kredit Pemilikan Rumah (KPR) hijau.

“Bank Mandiri berharap dengan semakin banyak yang memanfaatkan KPR Hijau maka kian besar juga kesadaran nasabah dan masyarakat tentang pentingnya perumahan ramah lingkungan. Dengan begitu, semakin banyak permintaan untuk properti hijau ke depannya,” ujar Direktur Jaringan dan Retail Banking Bank Mandiri Aquarius Rudianto, dikutip Selasa, 27 Agustus 2024.

Aquarius menjelaskan, KPR Hijau merupakan fasilitas pembiayaan bagi nasabah untuk membeli properti rumah yang telah memiliki sertifikasi bangunan hijau dari lembaga pemeringkat.

Sejak diluncurkan pada Mei 2024, KPR Hijau menawarkan berbagai promo untuk menarik minat nasabah. Di antaranya suku bunga rendah sebesar 2,7 persen, biaya down payment nol persen, dan keringanan biaya KPR.

Baca juga : Fokus ke Segmen Ini, Bank Mandiri ‘Pede’ Kredit Tumbuh di Atas 12 Persen hingga Akhir 2024

“Insentif ini diharapkan dapat membuat produk KPR Hijau menarik lebih banyak nasabah, sehingga meningkatkan minat dan kesadaran pada properti hijau,” ujarnya.

Ke depannya, Aquarius berharap peningkatan permintaan properti hijau di Indonesia yang didukung KPR Hijau dapat berkontribusi pada pencapaian target penurunan emisi yang dicanangkan pemerintah.

“Ini sejalan dengan visi Bank Mandiri untuk menjadi Indonesia’s Sustainable Champion. Bank Mandiri sebagai bagian dari sektor perbankan dapat berkontribusi pada penurunan emisi di sektor lain melalui produk-produk keuangan,” katanya.

Baca juga : Berdayakan Pekerja Migran, Bank Mandiri Gelar Pelatihan Kewirausahaan di Johor Bahru

Sebelumnya, Bank Mandiri telah bekerja sama menjalankan KPR Hijau dengan NavaPark BSD. Sebagai informasi, NavaPark BSD telah mengantongi sertifikat greenship dari lembaga Green Building Council Indonesia (GBCI) dengan predikat platinum pada 2022.

Penilaian ini meliputi beberapa kategori yakni land ecological enhancement; movement & connectivity; water management & conservation; solid waste & material; community wellbeing strategy; building & energy; dan innovation & future development.

Diketahui, sampai Juni 2024, Bank Mandiri mencatat penyaluran kredit untuk kategori bangunan berwawasan lingkungan yang memenuhi standar/sertifikasi mencapai Rp6,9 triliun atau meningkat 100 persen secara year on year (yoy).

Kredit tersebut mencakupi pembiayaan retail dalam bentuk program KPR Hijau yang berkontribusi terhadap peningkatan total portofolio berkelanjutan Bank Mandiri menjadi Rp278 triliun atau tumbuh 14 persen YoY pada periode yang sama. (*)

Editor : Galih Pratama

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Tabungan Jadi Prioritas atau Gaya Hidup? Simak Pandangan UOB Indonesia

Jakarta - UOB Indonesia memandang pentingnya literasi keuangan untuk membantu masyarakat memahami dan mengelola keuangan pribadi… Read More

3 hours ago

OJK Tegaskan Penghapusan Utang Kredit UMKM Tak Perlu Aturan Turunan

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan bahwa penghapusan utang kredit usaha mikro, kecil, dan… Read More

5 hours ago

Strategi UNTD Hadapi Persaingan Motor Listrik di Tengah Pelemahan Daya Beli Masyarakat

Tangerang - PT Terang Dunia Internusa Tbk, menyiapkan sejumlah strategi khusus menghadapi pelemahan daya beli… Read More

7 hours ago

Gara-gara Kasus Investree, OJK Tegas Bakal Lakukan Ini ke Industri Fintech Lending

Jakarta - Kasus yang menimpa PT Investree Radhika Jaya atau Investree menyita perhatian masyarakat, dianggap… Read More

7 hours ago

Era Open Banking, OJK Wanti-wanti 3 Tantangan Ini ke Industri Perbankan

Jakarta - Istilah open banking mengacu kepada aksesibilitas data yang semakin terbuka, memungkinkan bank untuk… Read More

8 hours ago

Gelar Indonesia Knowledge Forum 2024, BCA Dorong Penguatan Sektor Bisnis

Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menggelar Indonesia Knowledge Forum (IKF) 2024, di… Read More

8 hours ago