Outstanding KPR BCA mengambil porsi mayoritas dalam bisnis konsumer perseroan, dan ditargetkan bisa mencapai Rp58 triliun pada tahun ini. Paulus Yoga
Jakarta–PT Bank Central Asia Tbk (BCA) tetap mengandalkan produk Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) sebagai motor pertumbuhan bisnis konsumsi.
Direktur Consumer Banking BCA, Henry Koenaifi mengatakan, posisi outstanding KPR perseroan sebesar Rp53 triliun pada akhir tahun lalu, dan naik menjadi sekitar Rp57 triliun per Juni 2015.
“Pertumbuhan (target) KPR antara 8-10% tahun ini. Jadi dari Rp53 triliun tambah Rp5 triliun jadi Rp58 triliun,” tukasnya di Jakarta, belum lama ini.
Secara keseluruhan, outstanding kredit konsumer BCA mencapai Rp96,4 triliun pada semester I-2015, tumbuh 9,2% secara setahunan dari periode sama tahun lalu.
Adapun KPR menyumbang Rp56,9 triliun, disusul oleh Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) sebesar Rp30,5 triliun, dan kartu kredit sebesar Rp9 triliun.
“Konsumer kami Rp57 triliun kan KPR, BCA Finance (KKB) hampir Rp30 triliun, kartu kredit Rp9 triliun. Akhir tahun BCA finance (kontribusi kredit) antara flat atau naik dikit,” tutup Henry. (*)
@bangbulus
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan impor pada Oktober 2024 sebesar USD21,94 miliar atau naik 16,54… Read More
Serang - PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) berencana mengambil alih (take over)… Read More
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan ekspor pada Oktober 2024 mengalami peningkatan. Tercatat, nilai ekspor Oktober… Read More
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan neraca perdagangan Indonesia pada Oktober 2024 mencatatkan surplus sebesar USD2,48… Read More
Serang - PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) baru saja menggelar Rapat Umum… Read More
Jakarta - Rupiah diperkirakan akan melanjutkan pelemahan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) seiring penguatan dolar… Read More