Jakarta – Salah satu lembaga layanan kesehatan asal Malaysia, KPJ Healthcare Berhad (KPJ Healthcare) menggelar pameran kesehatan pertamanya di Indonesia yang bertajuk KPJ Healthcare Expo 2024.
Bertempat di Central Park, Jakarta, KPJ Healthcare Expo 2024 berlangsung 16 – 19 Mei 2024, dengan menghadirkan sembilan rumah sakit dari Grup KPJ.
Chin Keat Chyuan, Presiden dan Direktur Utama KPJ Healthcare mengatakan, pameran ini sebagai upaya memperkuat hubungan Malaysia dan Indonesia, lewat layanan kesehatan. Apalagi, saat ini Malaysia menjadi salah satu tujuan destinasi medis masyarakat Indonesia.
“Sebagai rumah sakit swasta yang memiliki jaringan terbesar di Malaysia dengan 29 lokasi yang beragam di seluruh negeri, kami sangat senang memperluas perawatan dan layanan kami ke pasar Indonesia,” ungkapnya saat peresmian KPJ Healthcare Expo 2024, 16 Mei 2024.
Baca juga: MSIG Life Bayar Klaim Kesehatan dan Meninggal Dunia Rp164 Miliar di Kuartal I 2024
Menurutnya, Indonesia adalah pasar yang sangat potensial bagi KPJ Healthcare, seperti yang terlihat dengan jelas dari langkah terbaru KPJ untuk memulihkan kehadirannya melalui kantor perwakilan di kota-kota potensial.
“Kita ada perwakilan Batam, Bengkalis, Banda Aceh, dan Pontianak. Dan yang akan segera buka di Pekan Baru. Ini memastikan KPJ Healthcare dapat diakses dan responsif terhadap kebutuhan pasien Indonesia yang mencari perawatan di rumah sakit KPJ,” ujarnya.
Di kesempatan yang sama, Sherene Azli, Chief Marketing Officer KPJ Healthcare mengatakan, setiap tahunnya ada sekitar 500.000 pasien asal Indonesia yang berobat ke Malaysia. Ada sejumlah alasan masyarakat Indonesia memilih berobat ke KPJ Healthcare.
Selain memiliki jaringan 29 rumah sakit, teknologi kesehatan yang canggih didukung dengan 1.400 spesialis dan sub-spesialis, salah satu kelebihan yang tak dimiliki negara lain adalah soal kemudahan dalam berkomunikasi.
“Komunikasi (karena satu rumpun) ini yang lebih memudahkan masyarakat Indonesia berkonsultasi dan berobat. Ada ragam penyakit yang memang kita tangani pasien dari Indonesia, tapi paling tinggi kanker,” ungkapnya.
Lewat KPJ Healthcare Expo 2024, KPJ Healthcare Expo 2024 akan memungkinkan pasien dan para tenaga profesional kesehatan untuk menjelajahi sesuatu hal yang baru dalam dunia medis serta dapat melihat beragam pilihan perawatan kesehatan yang tersedia melalui jaringan milik KPJ Healthcare, termasuk perawatan dengan teknologi yang paling mutakhir.
KPJ Healthcare Expo 2024 juga akan menghadirkan sosok dari berbagai bidang yang mendukung, mulai dari layanan keuangan,bantuan logistic,pengalaman menginap yang luar biasa hingga pendekatan holistik terhadap kesehatan dan kesejahteraan.
Hal ini untuk memastikan informasi akurat yang dapat dibagikan kepada pasien Indonesia sebelum mereka mempertimbangkan untuk menjalani perawatan di rumah sakit KPJ.
Baca juga: Gara-gara Ini, OJK Bakal Benahi Ekosistem Produk Asuransi Kesehatan
Adapun sembilan rumah sakit spesialis terkemuka KPJ yang ikut dalam KPJ Healthcare Expo 2024 di antaranya rumah sakit KPJ dari Kuala Lumpur, Penang, Johor, Sabah, dan Sarawak, bersama dengan KPJ Healthcare University.
Sembilan rumah sakit tersebut menghadirkan beragam promo perawatan kesehatan menarik untuk para pasien di Indonesia. Mulai dari paket Beli 1 Gratis 1, Diskon 50 persen, Beli 5 Dapat 6 untuk paket pemeriksaan kesehatan di KPJ Healthcare, dan masih banyak promo lainnya. (*)
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More
Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Oktober 2024 mencapai Rp8.460,6 triliun,… Read More