News Update

KPI Dukung Kelompok Nelayan Kembangkan Budidaya Ikan Lewat Teknologi Bioflok

Jakarta – Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Dumai memperkenalkan model perikanan dengan menggunakan teknologi bioflok, sebuah metode yang membuat pembudidayaan ikan menjadi lebih cepat dan efisien.

Corporate Secretary KPI Hermansyah Y Nasroen mengatakan, bioflok akan menjadi alternatif sumber ekonomi yang lebih stabil dan berkelanjutan.

Metode bioflok ini telah sukses diterapkan oleh Kelompok Usaha Bersama (KUB) Mundam Jaya di Kelurahan Mundam, Medang Kampai, Dumai, Riau. Lewat teknologi ini, pemeliharaan ikan menjadi relatif singkat hanya menggunakan media terpal.

“Metode ini potensial karena hanya memerlukan kolam terpal sebagai media budidaya serta memiliki waktu pemeliharaan yang relatif singkat, sekitar 4–6 bulan hingga masa panen. Ini tergantung pada jenis ikan yang dibudidayakan,” kata Hermansyah, di Dumai, Jumat, 28 Februari 2025.

Baca juga: Komisi XII DPR Sidak ke SPBU Pertamina dan Shell di Cibubur, Apa Hasilnya?

Di wilayah operasi Pertamina Kilang Dumai, terdapat kelompok nelayan yang sering berhadapan dengan tantangan besar dalam menangkap ikan di laut. Cuaca yang kerap tidak bersahabat membatasi akses mereka melaut.

Apalagi, infrastruktur perikanan yang masih minim serta ancaman abrasi di wilayah tempat tinggal para nelayan semakin memperumit keadaan.

“Melihat kondisi ini, Kilang Dumai berinisiatif memperkenalkan model perikanan dengan teknologi bioflok. Teknologi ini kami harapkan menjadi alternatif sumber ekonomi yang lebih stabil dan berkelanjutan,” terangnya.

Pembangunan PLTS

Tak hanya sebatas kolam bioflok dan keterampilan budidaya ikan, Kilang Pertamina Dumai juga memastikan keberlanjutan program budidaya ikan nila salin dengan menghadirkan solusi energi terbarukan.

“Sebagai langkah mitigasi terhadap potensi kendala serta untuk mendukung operasional budidaya, perusahaan telah membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) off-grid dengan kapasitas panel surya 4,4 kWp dan baterai 5 kWh,” tambah Hermansyah.

PLTS ini merupakan bagian dari program Desa Energi Berdikari (DEB) Pertamina. Infrastruktur ini akan memenuhi kebutuhan listrik untuk operasional lampu dermaga dan kolam bioflok.

PLTS ini juga berkontribusi dalam penghematan biaya listrik hingga Rp9,3 juta per tahun. Penggunaan PLTS ini turut mendukung upaya pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK), dengan estimasi penurunan 5,52 ton CO2 per tahun.

Baca juga: PLN Beri Diskon Tambah Daya Listrik 50 Persen + 50 Persen, Begini Cara Dapatnya

Hermansyah menegaskan, bahwa inisiatif ini tidak hanya bertujuan mendukung keberlanjutan operasional kolam bioflok nelayan. Namun juga sebagai upaya mendorong masyarakat untuk lebih sadar akan pemanfaatan energi bersih dalam menghadapi tantangan perubahan iklim.

“PLTS ini memungkinkan nelayan untuk tidak lagi sepenuhnya bergantung pada listrik konvensional. Ini menjadi bagian dari komitmen Pertamina dalam mengembangkan energi baru terbarukan (EBT). Ini sekaligus mendorong transisi menuju penggunaan energi yang lebih ramah lingkungan,” pungkasnya. (*) RAL

Galih Pratama

Recent Posts

Daftar 5 Saham Pendorong IHSG Selama Sepekan

Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More

2 hours ago

OJK Tuntaskan Penyidikan Dugaan Tindak Pidana Kredit Fiktif di Bank Kaltimtara

Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More

3 hours ago

Rapor Bursa Sepekan: IHSG Naik 1,46 Persen, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp15.844 Triliun

Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More

3 hours ago

NII Melonjak 44,49 Persen, Analis Kompak Proyeksikan Kinerja BTN Bakal Moncer

Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More

15 hours ago

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

16 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

18 hours ago