Jakarta – Korps Pegawai Negeri Republik Indonesia (KORPRI) mendorong pemerintah untuk memberi kepastian kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) terkait pengembalian dana pensiunan Bapertarum ke BP Tapera.
Pernyataan ini disampaikan oleh Zudan Arif Fakrulloh selaku Ketua Korps Pegawai Negeri Republik Indonesia. Ia mendorong agar pemerintah memberi sosialisasi lebih lanjut terkait proses dana Bapertarum yang belum cair.
“Kami (KORPRI) mendorong pemerintah agar berani mengambil affirmatif policy terkait dana pensiun karena sudah ditunggu-tunggu ASN. Kebijakan publikharusnya menguntungkan semua pihak,” ujar Zudan dalam InfobankTalkNews Media Discussion yang bertajuk “Persiapan BP Tapera Dalam Pengembalian Dana Taperum” di Jakarta, Kamis, 18 September 2020.
Lebih lanjut, Zudan mengkritik kebijakan pemerintah soal penilaian Tim Likuidasi yang dinilai kurang transparan. Ia menyarankan transformasi penilaian serta pemindahan dana Bapertarum ke BP Tapera dapat adil dan menguntungkan semua pihak termasuk PNS.
“Beberapa kebijakan belum transparan. Sekali lagi, transformasi harus menguntungkan semua pihak dan ASN pensiunan yang sudah menjadi anggota lama tidak dirugikan,” pungkas Zudan. (*) Evan Yulian Philaret.
Editor: Rezkiana Np
Jakarta - Terdakwa Harvey Moeis dinyatakan bersalah atas tindak pidana korupsi pada penyalahgunaan izin usaha… Read More
Jakarta - PT KAI (Persero) Daop 1 Jakarta terus meningkatkan kapasitas tempat duduk untuk Kereta… Read More
Jakarta – Starbucks, franchise kedai kopi asal Amerika Serikat (AS) tengah diterpa aksi pemogokan massal… Read More
Jakarta - Dalam rangka menyambut Natal 2024, Bank Mandiri menegaskan komitmennya untuk berbagi kebahagiaan melalui… Read More
Jakarta – Sejumlah bank di Indonesia melakukan penyesuaian jadwal operasional selama libur perayaan Natal dan… Read More
Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More