Jakarta – Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9:00 WIB (25/8) indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali dibuka terkoreksi pada zona merah ke level 6898,40 atau melemah 0,01 persen dari level 6899,39 pada perdagangan hari ini.
Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan IHSG hari ini, ada sebanyak 482 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 22 ribu kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp176 miliar.
Kemudian, tercatat terdapat 110 saham terkoreksi, sebanyak 110 saham menguat dan sebanyak 284 saham tetap tidak berubah dalam perdagangan IHSG.
Baca juga: IHSG Diprediksi Bergerak di Level 6.858-6.922, Cek Rekomendasi Saham Berikut
Sebelumnya, Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman, mengatakan bahwa, sesuai dengan prediksi, IHSG masih berada pada posisi sideways di level 6.850-6.950 dan IHSG akan mencoba break resistance di 6.950.
“Kemarin (24/8) indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah sebesar 1,08 persen, begitu juga dengan S&P 500 yang turun sebesar 1,35 persen, sementara indeks Nasdaq turut terkoreksi sebesar 1,87 persen,” ucap Fanny dalam risetnya di Jakarta, 25 Agustus 2023.
Lalu, terjadi kenaikan saham teknologi yang dipicu oleh kinerja Nvidia yang lebih kuat dari perkiraan hanya berlangsung sebentar, di mana saham Nvidia mencapai rekor tertinggi dan investor masih menanti pidato dari Ketua Federal Reserve.
Baca juga: 3 Sektor Ini Bakal Dongkrak IHSG hingga Akhir Tahun
Sedangkan, bursa di kawasan regional Asia Pasifik bergerak variatif dengan sebagian besar membukukan kenaikan, Hang Seng menguat signifikan sebesar 2,05 persen, Kospi dan Shenzen Index naik di atas 1 persen, sementara BEI melemah.
Adapun, Korea Selatan memutuskan untuk mempertahankan suku bunga di level 3,5 persen, sesuai perkiraan, Dewan Gubernur BI memutuskan untuk mempertahankan suku bunga sebesar 5,75 persen, sesuai ekspektasi dan Hong Kong melaporkan defisit neraca perdagangan (balance of trade) Juli 2023 HKD30 miliar, lebih baik dibandingkan bulan sebelumnya yang mencatat defisit HKD56,6 miliar. (*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta - PT Bibit Tumbuh Bersama (Bibit.id) ikut berpartisipasi dalam Art Jakarta 2024 yang diadakan… Read More
Jakarta - Bank Saqu, layanan perbankan digital dari PT Bank Jasa Jakarta menegaskan komitmen untuk… Read More
Jakarta – PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) meluncurkan produk teranyar yakni PRUCritical Amanah. Asuransi… Read More
Jakarta - Pemerintah mempercepat upaya Indonesia menjadi anggota penuh Organisation for Economic Co-operation and Development… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan hingga akhir September 2024 masih terdapat delapan perusahaan… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan rencananya untuk melakukan implementasi Intraday Short Selling… Read More