News Update

Korea utaraBeraksi, AS Minta Dukungan Tiongkok

Jakarta – Aksi yang dilakukan Korea Utara terkait serangan percobaan nuklis yang dilancarkannya membuat geram Amerika Serikat (AS). Ia berhasil membuat Perserikatan Bangsa-Bangsa memberikan sanksi ke Korea Utara. Namun, Sanksi yang sudah diberikan menurut AS masih murang keras.

Baru-baru ini, Menteri Luar ngeri AS, Rex Tillerson meminta bantuan Tiongkok untuk ikut memboikot Korea Utara. Tillerson mendesak Tiongkok untuk menghentikan kegiatan ekspor minyaknya ke Korea Utara. Hal itu untuk menekan Korea Utara agar mau menghentikan program nuklirnya.

Dalam pengakuannya pada sebuah acara di Inggris kemarin, Tillerson mengatakan sangat berharap Tiongkok mau berhentik memberikan pasokan minyak untuk menekan Korea Utara agar tak lagi mengembangkan senjata nuklir.(*)

Apriyani

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

6 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

6 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

7 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

8 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

9 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

9 hours ago