Jakarta – Aksi yang dilakukan Korea Utara terkait serangan percobaan nuklis yang dilancarkannya membuat geram Amerika Serikat (AS). Ia berhasil membuat Perserikatan Bangsa-Bangsa memberikan sanksi ke Korea Utara. Namun, Sanksi yang sudah diberikan menurut AS masih murang keras.
Baru-baru ini, Menteri Luar ngeri AS, Rex Tillerson meminta bantuan Tiongkok untuk ikut memboikot Korea Utara. Tillerson mendesak Tiongkok untuk menghentikan kegiatan ekspor minyaknya ke Korea Utara. Hal itu untuk menekan Korea Utara agar mau menghentikan program nuklirnya.
Dalam pengakuannya pada sebuah acara di Inggris kemarin, Tillerson mengatakan sangat berharap Tiongkok mau berhentik memberikan pasokan minyak untuk menekan Korea Utara agar tak lagi mengembangkan senjata nuklir.(*)
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More
Poin Penting BTN telah menyalurkan total bantuan Rp13,17 miliar melalui Program TJSL untuk korban bencana… Read More
Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More
Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More