Ilustrasi - FWD Insurance. (Foto: Istimewa)
Jakarta – FWD Insurance mengakui kontribusi kanal digital masih minim dalam penjualan produk asuransi mereka, meski sejak awal berdiri perusahaan telah mengedepankan teknologi.
Sentuhan manusia atau human touch dinilai tetap menjadi kunci, khususnya untuk produk asuransi jiwa yang kompleks.
Rudy F. Manik, Chief Human Resources & Marketing Officer FWD Insurance, mengatakan bahwa pihaknya saat ini memiliki tiga kanal distribusi utama: agen asuransi, bancassurance, dan digital. Dua kanal pertama disebutnya memiliki kontribusi berimbang, sementara digital masih tertinggal.
“Digital memang porsinya masih kecil. Karena ternyata kalau kita berbicara produk asuransi, human touch-nya itu sangat kuat. Apalagi produk-produk asuransi jiwa kan cukup kompleks,” ujar Rudy di Jakarta, Selasa (12/8).
Baca juga: FWD Insurance dan Kadence Beberkan Jurus Menjaga Loyalitas Nasabah, Apa Saja?
Ia menjelaskan, kompleksitas produk membuat calon nasabah lebih nyaman jika ada interaksi langsung dengan tenaga penjual. Meski begitu, FWD tetap fokus mengembangkan kanal digital dan teknologi pendukung.
Salah satunya melalui peluncuran aplikasi Omne by FWD, yang dirancang untuk memudahkan nasabah mengakses informasi polis, status klaim, hingga perubahan data secara cepat.
Aplikasi Omne juga menghadirkan beragam fitur yang dapat membantu nasabah maupun pengguna umum untuk memaksimalkan aktivitas, antara lain Insta Health untuk mengetahui tekanan darah, irama pernapasan, denyut jantung, usia kulit, dan tingkat stres.
Baca juga: OJK Sambut Positif Rencana Konsolidasi Asuransi dan Reasuransi BUMN
Rudy menegaskan, teknologi di FWD tidak hanya digunakan untuk penjualan, tetapi juga memperkuat interaksi dengan nasabah.
“Kita mencoba investasi di platform sehingga pelanggan bisa lebih mudah dan cepat berinteraksi dengan kita,” tuturnya. (*) Alfi Salima Puteri
Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More