Perbankan

Kontribusi Capai 33%, Bank Muamalat Pacu Segmen Prioritas

Jakarta – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk terus memacu kontribusi Muamalat Prioritas terhadap total Dana Pihak Ketiga (DPK), dimana per 31 Maret 2023, kontribusi Muamalat Prioritas mencapai 33% terhadap total DPK yang sebesar Rp45,5 triliun.

Direktur Utama Bank Muamalat, Indra Falatehan, mengatakan bahwa potensi bisnis di segmen nasabah prioritas masih sangat besar dan pihaknya akan menjadikan segmen ini sebagai fokus bisnis. Salah satunya dengan meningkatkan engagement nasabah existing serta melaksanakan program untuk akuisisi nasabah baru.

“Kami terus mengoptimalkan kontribusi Muamalat Prioritas terhadap total DPK Bank Muamalat melalui sejumlah strategi, diantaranya dengan meningkatkan kualitas layanan untuk menjaga loyalitas nasabah existing dan melaksanakan reward program untuk menambah jumlah nasabah baru,” ucap Indra dikutip, 9 Juni 2023.

Untuk meningkatkan engagement dengan nasabah prioritas Bank Muamalat secara aktif menggelar sejumlah kegiatan, salah satunya adalah kegiatan online gathering dan juga melaksanakan program Member Get Member dengan reward hingga Rp10 juta dalam bentuk e-voucher belanja. Program tersebut berlaku untuk nasabah existing Muamalat Prioritas yang mengajak minimal dua orang untuk menjadi nasabah prioritas. 

Selain itu, perseroan juga menjalankan program New To Bank dengan memberikan reward dalam bentuk e-voucher belanja senilai Rp500 ribu kepada nasabah baru yang melakukan penempatan dana dan mempertahankan dananya selama tiga bulan.

Adapun, syarat menjadi nasabah prioritas di Bank Muamalat adalah memiliki minimal total dana Rp500 miliar dan nantinya dapat menikmati erbagai keuntungan dapat diperoleh antara lain layanan produk premium untuk investasi dan proteksi berbasis syariah, bebas biaya transaksi, mendapat bingkisan eksklusif di hari istimewa, undangan ke event eksklusif yang diadakan Muamalat Prioritas serta banyak lagi keuntungan lainnya. 

Sebagai informasi, Bank Muamalat memiliki layanan Priority Center yang tersebar di lima kota besar yakni Jakarta, Medan, Bandung, Surabaya dan Makassar, layanan tersebut merupakan bagian dari strategi Bank Muamalat yang diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan nasabah prioritas.

Selain itu, Muamalat Prioritas juga memberikan layanan dengan cakupan regional. Diantaranya fasilitas layanan khusus di Bank Muamalat kantor cabang Kuala Lumpur, Malaysia serta fasilitas subsidi belanja dan bebas biaya tarik tunai di Arab Saudi. (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Tabungan Jadi Prioritas atau Gaya Hidup? Simak Pandangan UOB Indonesia

Jakarta - UOB Indonesia memandang pentingnya literasi keuangan untuk membantu masyarakat memahami dan mengelola keuangan pribadi… Read More

4 hours ago

OJK Tegaskan Penghapusan Utang Kredit UMKM Tak Perlu Aturan Turunan

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan bahwa penghapusan utang kredit usaha mikro, kecil, dan… Read More

6 hours ago

Strategi UNTD Hadapi Persaingan Motor Listrik di Tengah Pelemahan Daya Beli Masyarakat

Tangerang - PT Terang Dunia Internusa Tbk, menyiapkan sejumlah strategi khusus menghadapi pelemahan daya beli… Read More

7 hours ago

Gara-gara Kasus Investree, OJK Tegas Bakal Lakukan Ini ke Industri Fintech Lending

Jakarta - Kasus yang menimpa PT Investree Radhika Jaya atau Investree menyita perhatian masyarakat, dianggap… Read More

8 hours ago

Era Open Banking, OJK Wanti-wanti 3 Tantangan Ini ke Industri Perbankan

Jakarta - Istilah open banking mengacu kepada aksesibilitas data yang semakin terbuka, memungkinkan bank untuk… Read More

8 hours ago

Gelar Indonesia Knowledge Forum 2024, BCA Dorong Penguatan Sektor Bisnis

Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menggelar Indonesia Knowledge Forum (IKF) 2024, di… Read More

8 hours ago