Keuangan

Kontrak Melesat 33,25%, Ternyata Ini Alasan Masyarakat Pilih Paylater

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat adanya pertumbuhan pada perusahaan pembiayaan buy now pay later (PP BNPL) sebesar 33,25% secara tahunan atau bertambah sebanyak 18,18 juta kontrak baru.

Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Lembaga Penjamin dan Dana Pensiun Ogi Prastomiyono mengatakan, bahwa berdasarkan pertumbuhan tersebut jumlah kontrak PP BNPL menjadi 72,88 juta kontrak per Mei 2023 dari 54,70 juta kontrak pada periode sebelumnya.

“Berdasarkan Laporan Bulanan Perusahaan Pembiayaan, jumlah kontrak PP BNPL mengalami pertumbuhan sebanyak 18,18 juta kontrak atau sebesar 33,25% yoy dari 54,70 juta kontrak per Mei 2022 menjadi 72,88 juta kontrak per Mei 2023,” ucap Ogi dalam RDKB OJK dikutip, 5 Juli 2023.

Baca juga: OJK Benarkan Utang Pinjol Warga DKI Rp10,5 T, Tertinggi di Daerah Ini

Ogi menjelaskan, salah satu faktor yang mendorong pengguna PP BNPL semakin meningkat adalah adanya proses persetujuan pembiayaan yang mudah dan cepat, serta semakin maraknya promo menarik dalam produk BNPL.

“PP BNPL menawarkan berbagai jenis promo kepada para calon debiturnya antara lain program diskon, cashback, program cicilan 0% dan sebagiannya,” imbuhnya.

Adapun, peningkatan tersebut sejalan dengan riset yang dilakukan oleh Kredivo sebagai salah satu platform BNPL di Indonesia, di mana pengguna layanan BNPL tercatat menjadi 45,9% di 2023 dari 28,2% di 2022.

Dalam riset tersebut juga menyatakan bahwa seiring dengan semakin konsistennya edukasi terkait produk BNPL di masyarakat, mendorong penggunaan paylater yang mulai beralih untuk membelanjakan kebutuhan bulanan dengan cicilan tenor pendek sebanyak 56,8% dibandingkan untuk kebutuhan mendadak sebesar 52,1%. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

4 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

4 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

4 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

6 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

6 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

9 hours ago