Jakarta–PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) berpotensi mencatatkan perolehan kontrak baru senilai Rp15,86 triliun hingga akhir Juni 2016. Jumlah itu meningkat dua kali lipat dibandingkan dengan realisasi pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp7,47 triliun.
“Optimisme ini berangkat dari progress penawaran terendah yang telah dicatatkan pada beberapa proyek antara lain jembatan, pembangkit listrik, dermaga, irigasi, dan jalan tol yang nilai totalnya ditaksir mencapai Rp5,6 triliun,” kata Sekretaris Perusahaan WIKA, Suradi di Jakarta, Selasa, 21 Juni 2016.
Jika nilai kontrak baru per Juni 2016 menjadi Rp15,86 triliun, jumlah itu setara 30,03% dari target kontrak baru 2016 sebesar Rp52,8 triliun.
Salah satu proyek strategis dan prioritas nasional yang memiliki daya tarik tinggi bagi WIKA adalah jalan Tol Manado-Bitung dan Tol Balikpapan-Samarinda.
“Kedua ruas jalan tol tersebut memiliki nilai proyek Rp3,5 triliun dan saat ini sedang memasuki tahap finalisasi akhir,” paparnya.
Pada tol Manado-Bitung, WIKA bersama dua BUMN lain yang tergabung dalam konsorsium membentuk perusahaan patungan untuk menggarap proyek tol sepanjang 39,9 km, dimana perseroan melakukan penyertaan modal 20%.
Sementara ruas tol Balikpapan-Samarinda sepanjang 99,35km di Kalimantan Timur. WIKA Konsorsium juga membentuk perusahaan patungan dengan penyertaan modal 15%.
Perseroan tercatat telah menggenggam konsesi 20% ruas jalan tol Surabaya-Mojokerto, 2% ruas tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran dan 25% ruas tol Soreang–Pasirkoja. (*) Dwitya Putra
Editor: Paulus Yoga
Jakarta – Kemudahan berutang secara daring rupanya membuat kelompok generasi milenial terjerat belenggu hutang. Rerata pinjamannya… Read More
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, Jumat, 10 Januari 2025, ditutup… Read More
Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatatkan pendapatan berbasis fee (fee base income)… Read More
Jakarta - PT AirAsia Indonesia Tbk (CMPP) atau Indonesia AirAsia sebagai emiten penerbangan telah menerbangkan… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat kinerja penjualan eceran tumbuh melambat secara tahunan dan terkontraksi secara bulanan.… Read More
Jakarta - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Ahmad Yohan meminta pemerintah segera membongkar pagar laut misterius… Read More