News Update

Kontrak Baru PTPP Tembus Rp10,75 triliun Hingga April 2019

Jakarta – PT PP (Persero) Tbk (PTPP) perusahaan konstruksi dan investasi berhasil membukukan kontrak baru sebesar Rp10,75 triliun sampai dengan akhir April 2019.

“Sampai dengan April 2019 ini, Perseroan berhasil merealisasikan perolehan kontrak baru sebesar 21% dari total target yang ditetapkan oleh Manajemen Perseroan, yaitu sebesar Rp50,30 triliun di akhir tahun 2019 sehingga Manajemen optimistis target kontrak baru tahun ini akan tercapai,” kata Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Perseroan Agus Purbianto, di Jakarta, Jumat, 17 Mei 2019.

Ia mengungkapkan jika pencapaian kontrak baru sebesar Rp10,75 triliun tersebut terdiri dari kontrak baru Induk Perseroan sebesar Rp9,41 triliun dan Anak Perusahaan sebesar Rp1,34 triliun.

Beberapa proyek yang berhasil diraih Perseroan sampai dengan April 2019 yakni, RDMP RU V Balikpapan Tahap II sebesar Rp3,38 triliun, Jalan Tol Indrapura Kisaran (lanjutan) sebesar Rp3 triliun, Pesantren Mualimin Yogyakarta sebesar Rp470 miliar, Soekarno Hatta Section 1 & Section 2 (pekerjaan tambah) sebesar Rp455 miliar, Kereta Api Makassar Pare-Pare sebesar Rp450 miliar, Sapras SPBU Rest Area sebesar Rp334 miliar, SPAM Gresik Rp300 miliar, RSUD Soreang Rp269 miliar dan lain-lain.

Sampai dengan April 2019, perolehan kontrak baru dari Pemerintah (APBN) mendominasi perolehan kontrak baru Perseroan dengan kontribusi sebesar 8,93%, disusul oleh BUMN sebesar 67,59% dan Swasta sebesar 23,46% dari total perolehan kontrak baru.

Sedangkan, perolehan kontrak baru berdasarkan jenis atau tipe pekerjaan, yaitu: Jalan & Jembatan sebesar 32,23%, Oil & Gas sebesar 31,48%, Gedung sebesar 24,42%, Industri sebesar 6,51%, Railway sebesar 4,19% dan Power Plant sebesar 1,17%.

Sementara itu, pada Kuartal I tahun buku 2019 pendpatan perseroan tercatat mencapai Rp4,96 triliun atau tumbuh sebesar 34,92% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp3,68 triliun.

Perolehan revenues tersebut berpengaruh positif terhadap profitabilitas perusahaan sehingga laba bersih Perseroan mencapai Rp238 miliar atau naik sebesar 16,67% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp204 miliar.

Per tanggal 31 Maret 2019, Perseroan memiliki total Ekuitas sebesar Rp16,65 triliun atau meningkat sebesar 13,74% dibandingkan dengan Rp14,63 triliun per tanggal 31 Maret 2018. (*)

Apriyani

Recent Posts

Agung Podomoro Land Jual Hotel Pullman Ciawi Vimalla Hills untuk Bayar Utang

Jakarta - PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) resmi menjual salah satu kepemilikan aset propertinya, yakni… Read More

28 mins ago

Jadi Konstituen Indeks MSCI ESG Indonesia, Skor ESG BBNI Masuk 5 Terbaik

Jakarta - Saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (kode saham: BBNI) menempati posisi penting… Read More

1 hour ago

Ngeri! Ini Sederet Dampak jika PPN 12 Persen Berlaku 2025

Jakarta – Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Universitas Indonesia (LPEM UI) menyebutkan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai… Read More

2 hours ago

Jalin: QRIS Cross-Border Jembatan RI ke Ekosistem Pembayaran Global

Jakarta – PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin) menyoroti pentingnya infrastruktur sistem pembayaran digital untuk mendukung transaksi antarnegara (cross-border). … Read More

4 hours ago

Adu Laba Bank Digital per September 2024, Siapa Juaranya?

Jakarta - Sejumlah bank digital di Indonesia telah merilis laporan keuangan pada kuartal III 2024.… Read More

5 hours ago

397 Saham Merah, IHSG Ditutup Turun 0,38 Persen

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (18/11) masih ditutup pada zona… Read More

5 hours ago