Jakarta–Perusahaan pelat merah di sektor konstruksi, PT Adhi Karya Tbk (ADHI) mampu mengantongi kontrak baru sebesar Rp10,6 triliun per akhir Oktober 2015.
Angka tersebut setara dengan 55,6% dari target yang dipatok perseroan sebanyak Rp18,7 triliun di tahun ini.
“Pencapaian kontrak baru selama sepuluh bulan pertama 2015 telah melampaui realisasi perolehan kontrak baru ADHI di sepanjang 2014. Tahun lalu, pencapaian kontrak baru hanya sebesar Rp9,2 triliun,” kata Seketaris Perusahaan Adhi Karya Ki Syahgolang, mengutip siaran persnya, Selasa, 17 November 2015.
Kontribusi per lini bisnis dari kontrak baru, sebutnya, masih banyak disumbang dari lini bisnis kontruksi yang mencapai 90%, sedangkan sisanya dari lini bisnis yang lain.
Segmentasi dari sumber dana, lanjut Ki Syahgolang, sebagian besar realisasi kontrak baru tersebut didorong dari proyek pemerintah yang kontribusinya mencapai 44%, proyek swasta menyumbang 33,1%, dan proyek BUMN 22,9%.
“Tipe pekerjaan, perolehan kontrak baru terdiri dari Gedung sebanyak 50%, Jalan dan Jembatan 35%, sedangkan dermaga serta infrastruktur lainnya sebesar 15 persen,” tuturnya.
Angka real kontrak baru yang diraih bulan Oktober, seperti SPAM Bengkulu (JO) sebesar Rp126 miliar, rehabilitasi bangunan utama DI Klambu (SDA) sebesar Rp142 miliar, dan proyek-proyek yang lain. (*) Dwitya Putra
Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatatkan kontribusi terhadap penerimaan negara… Read More
Jakarta - PT Astra Digital Arta (AstraPay) merespons kebijakan anyar Bank Indonesia (BI) terkait biaya Merchant Discount… Read More
Jakarta - Aplikasi pembayaran digital dari grup Astra, PT Astra Digital Arta (AstraPay) membidik penambahan total pengguna… Read More
Labuan Bajo – PT Askrindo sebagai anggota holding BUMN Asuransi, Penjaminan dan Investasi Indonesia Financial… Read More
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto memperoleh tanda kehormatan tertinggi, yakni “Grand Cross of the Order… Read More
Jakarta – PT PLN (Persero) telah melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), pada Kamis (14/11).… Read More