Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan konsumsi pemerintah pada kuartal II 2025 terkontraksi sebesar 0,33 persen, dengan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi sebesar 6,93 persen. Adapun ekonomi RI tumbuh 5,12 persen secara yoy pada kuartal II 2025.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut kontraksi tersebut disebabkan oleh tingginya baseline konsumsi pemerintah pada periode yang sama tahun lalu, yaitu saat pelaksanaan Pemilu 2024.
“Hal ini karena tahun lalu Januari hingga Juni pengeluaran pemerintah pada masa Pemilu itu tumbuh hingga di atas 12 persen. Jadi kalau sekarang masih kontraksi itu karena baseline-nya tahun lalu cukup tinggi,” ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II 2025, Selasa, 5 Agustus 2025.
Baca juga: Daya Beli Lesu tetapi Ekonomi Tumbuh 5,12 Persen, Ekonom Mengaku Bingung
Meski begitu, bendahara negara ini mengharapkan di kuartal II 2025 sudah mulai positif. Dia memproyeksikan konsumsi pemerintah berada di 0,2 persen.
“Jadi BPS mengeluarkan dengan kontraksi 0,33 persen ini berarti kita harus bekerja lebih keras dari seluruh kementerian, lembaga, serta pemda untuk bisa mengakselerasi belanjanya,” ujarnya.
Baca juga: Konsumsi Rumah Tangga Masih Tumbuh Tinggi, BPS: Ada Perpindahan Belanja ke Online
Sri Mulyani menyebut, kontraksi sebesar 0,33 persen di kuartal II 2025 ini lebih baik dibandingkan kondisi konsumsi pemerintah di kuartal I 2025 atau pada saat penyesuaian kabinet baru yang mengalami kontraksi hingga 1,37 persen.
“Tentu nanti ini kita akan lihat di semester ke II, konsumsi pemerintah dalam hal belanja pemerintah terutama untuk menjaga konsumsi masyarakat ini kalau kita lihat tahun lalu 12,2 persen di 2024 Januari-Juni, jadi baseline-nya memang sangat tinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Jadi kalau sekarang ini hanya tumbuh 0,6 persen oleh BPS masuk dalam bentuk kontraksi 0,33 persen,” bebernya. (*)
Editor: Yulian Saputra
Poin Penting Bank Mandiri merombak jajaran Dewan Komisaris melalui RUPSLB 19 Desember 2025 dengan menunjuk… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp0,24 triliun ke Indonesia pada pekan ketiga Desember 2025, terutama… Read More
Poin Penting Pemerintah memproyeksikan lonjakan transaksi digital seiring tingginya aktivitas belanja masyarakat selama libur Natal… Read More
Poin Penting Danantara Indonesia dan BP BUMN mengerahkan 1.066 relawan serta 109 armada truk melalui… Read More
Bank INA dan Indomaret salurkan 250 paket nutrisi di Depok untuk mencegah stunting. Program CSR… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,10 persen ke level 8.609,55 pada Jumat (19/12). Indeks INFOBANK15… Read More