Ilustrasi: Harga beras selama Oktober 2025 turun. (Foto: istimewa)
Jakarta – Konflik geopolitik Rusia Ukraina yang berkepanjangan salah satunya berdampak pada melemahnya ketahanan pangan dunia. Meskipun demikian, Ekonom Ryan Kiryanto meyakini bahwa dampak konflik tersebut belum terlalu besar untuk Indonesia.
Ryan menilai, Indonesia bukanlah negara yang bergantung pada satu komoditas pangan saja. Sehingga, masyarakat masih bisa mengkonsumsi komoditas agrikultur lain, seperti jagung, sagu, umbi-umbian.
“Kalo menurut saya efek ke kita (kerawanan pangan) hanya 30%, artinya tidak terlalu besar. Di sisi pangan, kita cukup resilien. Kedua, ketergantungan pangan kita tidak di single commodity. Ada diversifikasi. Mungkin dinegara lain yang hanya bergantung pada single food, itu yang repot,” jelasnya pada sharing session bersama Infobank, Senin, 6 Juni 2022.
Selain harga komoditas energi, naiknya harga komoditas pangan saat ini juga menjadi salah satu masalah global. Data pasar komoditas global International Labour Organization (ILO) di 2022 menunjukkan harga gandum dan minyak saat ini sudah 50% lebih mahal daripada tahun lalu. Kenaikan ini juga tidak terbatas pada dua item tersebut, namun juga berpotensi merembet ke komoditas lain.
Sementara itu, tingkat inflasi secara global juga terus merangkak naik menjadi 9,2% year-on-year (yoy) di Maret 2022. Angka ini meroket dua kali lipat jika dibandingkan secara tahunan dari periode yang sama di tahun lalu, sebesar 3,7% yoy. Selain perang, kenaikan harga pangan dan tingkat inflasi ini juga dipengaruhi oleh efek dari “lockdown” COVID-19 pada tahun 2020 dan 2021. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More