Keuangan

Konferensi Bitcoin 2022, Buka Babak Baru Industri Crypto Mining

Jakarta – Konferensi Bitcoin 2022 di Miami, AS, membuka babak baru mining (penambangan) aset kripto. Di mana, kolaborasi mining Bitcoin dengan energi terbarukan telah menjadi tema industri mining tahun ini. ViaBTC, sebagai salah satu perusahaan penambangan kripto dalam konferensi ini, mendapati bahwa topik “mining dan energi” mendapat sorotan paling besar.

“Selama Konferensi Bitcoin 2022, para ‘pemain’ dalam crypto mining berbagi kiat dalam mencari sumber energi baru,” kata Founder dan CEO CoinEx, Haipo Yang, dikutip 1 Mei 2022.

Ia menyebut, di antaranya adalah Marathon Digital (perusahaan mining BTC terbesar di Amerika Utara) yang tengah mengkaji upaya tersebut di wilayah Timur Tengah. Daerah dengan sumber energi terbarukan yang melimpah seperti angin dan matahari, akan menjadi pilihan pertama bagi para miners ketika membangun sebuah mining farm.

“Selain itu, Blockstream dan Block melakukan terobosan di mining bitcoin bertenaga surya dan baterai di Texas menggunakan teknologi surya dan penyimpanan dari Tesla,” ujarnya.

Menurut Yang, persaingan dalam dunia mining semakin kompetitif. Sebab perusahaan energi besar juga terjun berebut ‘kue’ di industri ini. “Perusahaan besar memiliki keuntungan dalam hal biaya mining, sementara miners kecil dapat secara fleksibel menangani mesin mining,” ungkap dia.

CoinEx, didirikan pada 2017, merupakan tempat pertukaran crypto di bawah ViaBTC Group. Grup ViaBTC fokus ke semua kategori kripto, mencakup bursa (CoinEx), mining pool (ViaBTC Pool), wallet (ViaWallet), public chain (CoinEx Smart Chain), dan investasi (ViaBTC Capital).

Sebelumnya, ViaBTC meluncurkan layanan penambangan cloud baru. Pelanggan di seluruh dunia sekarang dapat membeli kontrak Bitcoin dan Ethereum dengan USDT, BTC, BCH, ETH, atau LTC. ViaBTC telah melayani lebih dari satu juta pengguna dari 130+ negara / wilayah dengan layanan penambangan cryptocurrency yang aman & profesional.

Selama beberapa tahun terakhir, CoinEx mencoba membangun jaringan, hingga sekarang tersedia dalam 16 bahasa. Salah satunya adalah Bahasa Indonesia. Pengguna di Indonesia kini dapat menikmati pengalaman trading yang memuaskan dan juga aman melalui situs dan juga aplikasi.

Saat ini, CoinEx menawarkan berbagai layanan aset kripto, yang mencakup trading spot, trading kontrak, trading margin, layanan keuangan, layanan AMM, dan mining berbasis trading.

Meskipun, sebagian besar mata uang kripto memperpanjang penurunan pada hari, Selasa (26/4/2022) waktu setempat. Optimisme para penggiat industri kripto masih membubung. Salah satunya, dari eks pendiri Paypal, Peter Thiel yang mengatakan, Bitcoin telah berhasil memasuki pasar investasi arus utama.

Bitcoin (BTC) tetap berada pada tren turun selama dua minggu terakhir karena para pedagang menunggu langkah yang menentukan di atas atau di bawah level harga 40.000 dolar AS atau setara Rp576,82 juta. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

BCA Salurkan Kredit Sindikasi ke Jasa Marga, Dukung Pembangunan Jalan Tol Akses Patimban

Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More

25 mins ago

Genap Berusia 27 Tahun, Ini Sederet Pencapaian KSEI di Pasar Modal 2024

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More

34 mins ago

Tinjau PLTU Suralaya, Bahlil Pastikan Suplai Listrik Wilayah Jamali Aman Selama Nataru

Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More

48 mins ago

Per 20 Desember 2024, IASC Blokir 5.987 Rekening dan Selamatkan Dana Rp27,1 Miliar

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More

2 hours ago

KSEI Bidik Pertumbuhan 2 Juta Investor pada 2025

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More

2 hours ago

KSEI Masih Kaji Dampak Kenaikan PPN 12 Persen ke Pasar Modal RI

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) masih mengkaji ihwal kenaikan PPN 12 persen… Read More

3 hours ago