Internasional

Kondisi Keuangan Hamas Diklaim ‘Tangguh’ Hadapi Perang Israel, Ini Sumbernya

Jakarta – Presiden Kelompok Insight Threat Intelligence Jessica Davis mengatakan, kelompok militan Hamas disebut memiliki dana perang yang cukup ketika konflik dengan Israel tersebut menjadi berkepanjangan.

“Hamas secara finansial terbilang cukup solid,” katanya kepada AFP, seperti melansir VOA Indonesia, Senin (18/12).

Menurutnya, dalam satu dekade terakhir atau bahkan lebih lama lagi, kelompok Hamas telah menciptakan jaringan keuangan yang tangguh.

Hal tersebut lantaran Hamas telah menanamkan investasi dan memiliki sumber pendapatan di banyak negara tanpa mengalami gangguan.

“Sumber-sumber tersebut mencakup usaha kecil dan real estate di negara-negara seperti Turki, Sudan dan Aljazair. Hamas juga tergantung pada jaringan informal,”  bebernya.

Baca juga: 90 Orang Tewas dalam Gempuran Terbaru Israel di Kamp Pengungsi Jabalia

Adapun Pakar Israel dalam Ekonomi Palestina Yitzhak Gal menyebut, Hamas menjadi sangat baik dalam mengembangkan dan mengoperasikan sistem penukaran uang yang sangat kompleks.

Ia menjelaskan, bahwa pertukaran tersebut dijalankan melalui Turki, Uni Emirat Arab, Eropa, dan Amerika Serikat (AS). Di mana, jumlah pendonor belum tentu berkurang sejak 7 Oktober.

“Meskipun melakukan kekejaman, Hamas tampaknya mendapatkan dukungan dari segmen populasi tertentu secara internasional sebagai pelopor perlawanan,” tambah Lucas Webber, salah satu pendiri situs spesialis Militant Wire.

Dukungan Pendanaan Asing

Diketahui, selama bertahun-tahun pendukung utama Hamas adalah Teheran. Diperkirakan, kontribusi tahunan Iran kepada Hamas mencapai antara USD70 juta dan USD100 juta. 

Dan kontribusi tersebut diberikan melalui beragam sumber yang mencakup pembayaran dalam mata uang kripto, uang tunai dan transfer melalui bank asing dan sistem informal “hawala”.

Menurut Gal, bantuan Iran dalam bentuk peralatan militer diselundupkan pada tahun-tahun lalu dari Mesir melalui terowongan yang digali antara Gaza dan Gurun Sinai, yang kini ditutup.

Menyusul kemenangan Hamas dalam Pemilu 2006, dan perebutan kekuasaan pada tahun berikutnya setelah bentrokan dengan saingannya, perbedaan antara uang yang diperuntukkan bagi 2,4 juta penduduk di wilayah tersebut dan keuangan Hamas menjadi kabur.

“Apa pun yang masuk akan masuk ke Hamas dan mereka memutuskan siapa yang akan hidup dan siapa yang akan mati,” kata Gal.

Baca juga: Refleksi Hari Migran Internasional, IOM Minta Dana Rp1 Triliun Atasi Krisis Palestina

Dari anggaran Jalur Gaza sebesar USD2,5 miliar, USD1,1 miliar berasal dari Otoritas Palestina, dengan persetujuan Israel, kata Gal, yang merupakan spesialis di lembaga kajian Mitvim.

Komunitas internasional mendanai UNRWA, badan PBB untuk pengungsi Palestina. Qatar membayar gaji pegawai negeri, seperti dokter dan guru, dan memberikan USD100 per bulan kepada 100.000 keluarga termiskin di wilayah tersebut dengan total pembayaran sebesar USD1,49 miliar antara 2012 dan 2021. (*)

Editor: Galih Pratama

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

40 mins ago

Strategi Asuransi Tri Prakarta Perkuat Layanan bagi Nasabah

Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More

41 mins ago

Livin’ Fest 2025 Siap Digelar di Grand City Convex Surabaya, Catat Tanggalnya!

Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More

2 hours ago

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

16 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

16 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

18 hours ago