News Update

Kondisi Ekonomi Baik, Modal RI Menuju Revolusi Industri 4.0

Jakarta – Dukungan kondisi perekonomian yang baik merupakan jalan untuk memasuki era revolusi industri 4.0. Indonesia dinilai punya ekonomi yang semakin hari menunjukan perbaikan, terlihat dari banyaknya penilaian yang terus meningkat di dunia internasional.

Deputi Badan Ekonomi Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas), Leonard Tampubolon mengatakan, “Ekspor kita tumbuh 9 persen. Sektor industri juga terus mengalami peningkatan secara pesat. Tak hanya itu, sejumlah perbaikan ekonomi pun terus dikebut dan hasilnya pencapaian pembangunan infrastruktur yang begitu besar di sejumlah wilayah di tanah air”, ujarnya dalam diskusi Forum Merdeka Barat 9, di Kementerian Komunikasi dan Informatika, Senin, 16 April 2018.

Gelombang revolusi 4.0 tidak bisa terbendung. Mau tidak mau, masyarakat harus mengikuti arus disrupsi digital ini. Dengan sejumlah upaya yang terus dilakukan pemerintahan Joko Widodo, pertumbuhan ekonomi juga terus meningkat. Menurut Leonard, perekonomian di Indonesia pada 2019 diprediksi akan tumbuh stabil, salah satu faktornya karena pertumbuhan ekonomi domestik yang tetap terkendali.

Baca juga: Ini Langkah Strategis Pemerintah Hadapi Revolusi Industri 4.0

“Kondisi ekonomi kita sampai tahun 2019 diprediksi tetap stabil, bahkan akan terus membaik. Selanjutnya, diharapkan daya saing manusia Indonesia akan terus meningkat yang berdampak langsung pada produktifitas tenaga kerja yang juga ikut meningkat”, ujar Leonard.

Lebih lanjut ia menambahkan, sejumlah infrastruktur terus dikebut pengerjaannya, diantaranya bandara, jalan tol, jalan baru, perlintasan kereta api, dan lainnya. Hal menarik menurutnya, sejumlah peringkat Indonesia di internasional terus meningkat, salah satunya adalah ease of doing business (EoDB/kemudahan berusaha).

“Kita upayakan ke depan penilaian dan ranking Indonesia di dunia internasional akan terus meningkat. Karena, sejumlah lembaga tingkat dunia pun menyatakan Indonesia diproyeksikan akan terus mengalami peningkatan di bidang ekonomi”, jelas Leonard.

Revolusi Industri 4.0 menjadi peluang signifikan sekaligus tantangan bagi Indonesia, percepatan ekonomi dan perkembangan teknologi yang semakin pesat, harus diiringi penguatan informasi dan teknologi.

“Tantangannya, Indonesia perlu penguatan informasi dan komunikasi teknologi. Perkembangan teknologi sedemikian cepat, beriringan dengan percepatan ekonomi. Indonesia harus mampu mengejar, sehingga bisa memberikan peluang ekonomi yang besar, untuk saat ini dan saat yang akan datang”, tutup Leonard. (Bagus)

Risca Vilana

Recent Posts

ICC Resmi Keluarkan Surat Penangkapan Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant

Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More

6 hours ago

Mandiri Sekuritas Ramal Ekonomi RI Tumbuh 5,1 Persen di 2025

Jakarta - PT Mandiri Sekuritas memproyeksikan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang stabil pada kisaran… Read More

15 hours ago

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

15 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

16 hours ago

Insiden Polisi Tembak Polisi, Ini Penjelasan Kapolda Sumbar

Jakarta - Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Suharyono menjelaskan kronologis polisi tembak polisi yang melibatkan bawahannya,… Read More

16 hours ago

Wamen ESDM Dukung Adopsi Electrifying Lifestyle di Masyarakat

Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung mendukung langkah PLN… Read More

17 hours ago