Jakarta – BTPN Syariah melihat pentingnya peran komunikasi dalam membantu menjaga optimisme untuk tetap meningkatkan ekonomi masyarakat di kala pandemi. Hal ini dikarenakan pihak BTPN Syariah menyadari bahwa program dari pemerintah saja tak cukup untuk bantu bangkitkan perekonomian nasional bila tidak disertai dengan strategi lainnya.
“Tentu program dari pemerintah itu kita jalankan karena itu sebagai wujud dedikasi dan wujud dukungan kita terhadap semua kebijaksanaan yang pemerintah lakukan. Tetapi di kami secara BTPN Syariah nya karena kami sangat mengenal bagaimana nasabah kami itu bisa bangkit dari keterpurukan, maka ada program-program tambahan. Nah, salah satu program paling penting itu adalah komunikasi yang sangat intensif untuk membangun optimisme mereka,” ujar Direktur Bank BTPN Syariah Dwiyono Bayu Winantio, kepada Infobanknews, di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Program tambahan ini pada dasarnya dirancang untuk melakukan pendekatan kepada nasabah pra sejahtera produktif yang mana memiliki profil yang berbeda dari nasabah pada umumnya. Program komunikasi yang intensif ini termasuk program pembiayaan yang disertai dengan pendampingan dan alternatif relaksasi yang juga disertai dengan pendampingan.
“Jadi bukan kita berikan relaksasi lalu mereka tidak punya kegiatan. Tapi justru di masa-masa mereka mendapatkan relaksasi itulah mereka kita berikan pendampingan dan pemberdayaan untuk meningkatkan wawasan nasabah kita,” ucapnya.
“Dan makanya kenapa Infobank menganugerahi kita itu sebagai The Most Dedicated and Innovative Bank for Ultra Micro, jadi karena kita memiliki komitmen yang sangat kuat terhadap ultra mikro dan inovasi-inovasi yang dilakukan terhadap BTPN Syariah untuk memenuhi kebutuhan ultra mikro itu sangat clear, terencana, terukur, dan berkelanjutan,” tutup dia. (*) Steven
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More