Jakarta – Sejumlah pengusaha UMKM di Tanah Air kompak mengganti bahan baku produk mereka yang diduga terafiliasi dengan Israel. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk dukungan kepada Palestina.
Bittersweet by Najla, pelopor bisnis dessert box di Indonesia rela mengganti bahan bakunya. Diketahui, selama ini kue atau cake yang dibuat brand tersebut mempergunakan bahan baku cokelat seperti Cadbury, Toblerone, dan Oreo. Di mana, seluruh merek tersebut diduga terafiliasi dengan Israel.
Dalam video yang diunggah di akun sang pemilik Bittersweet by Najla, mereka mengumumkan telah melakukan take down dessert box demi Palestina.
“Rela take down dessert box demi Palestina. Karena beberapa produk yang aku pakai itu terafiliasi dengan Isra*l. Aku gak mau banget untuk memperlancar dan mempermudah menjajah tanah Palestina,” tulis keterangan video di akun @alabisyir, dikutip Infobanknews, Senin (20/11).
Baca juga: Ramai Gerakan Boikot Produk Israel, Segini Perkiraan Kerugian Negara Yahudi
Meski tidak lagi menggunakan bahan baku produk yang terafilisiasi dengan Israel, pihaknya menegaskan tidak akan mengubah rasa khas Bittersweet by Najla.
Selain itu, perusahaan juga menjamin harga makanan tersebut tidak mengalami kenaikan dan kualitasnya juga tetap terjaga.
Senada, merek usaha Donat Bahagia turut melakukan hal yang sama. Di mana, perusahan telah menyiapkan varian formula baru pengganti produk favorit, yakni donat Dancow. Seperti diketahui, Dancow merupakan produk buatan Nestle yang diduga terafiliasi dengan Israel.
“Maka Dobah (Donat Bahagia) menyambut dan patuh pada putusan lembaga yang berwenang mengeluarkan fatwa halal haram di Indonesia terkait sertifikasi halal,” tulis keterangan di akun Instagram resmi @officialdonat_bahagia.
Dengan begitu, Dobah mengganti beberapa produk yang dimaksud oleh MUI dengan substansi produk serupa yang sudah diformulasikan bersama team R&D.
“Sehingga bisa terasa serupa dan terbaik secara rasa dari Dobah untuk sahabat,” pungkasnya.
Sebelumnya, seluruh stake holder, grup & brand, investor mitra & vendor Musim Indonesia mengumumkan secara resmi meniadakan menu yang mengandung bahan baku yang diduga mendukung Israel.
“Kami menginformasikan dengan sangat bangga tidak menggunakan bahan baku atau produk yang mendukung zionis I5r4el dalam mengolah dan menyajikan produk di Spicywon,” tulis caption di laman Instagram @spicywon.id, seperti dikutip Senin, 13 November 2023.
Berdasarkan keterangan resmi, para jaringan perusahaan makanan dan minuman Musim Indonesia adalah Donatsu, Spicywon, Topoci, Hack Ramen, Bing Snow, Musim Beku, Nasi Kepal Nusantara, Nyeublak Nyeublak, hingga Furutsu.
“Hal ini kami dedikasikan sebagai aksi nyata kami dalam mendukung kemerdekaan Palestina,” tegas caption tersebut.
Baca juga: Ramai Boikot Produk Terafiliasi Israel Berpengaruh ke Perdagangan Bursa? Ini Jawaban BEI
Selain itu, Musim Indonesia pun memutuskan untuk berhenti bekerja sama dengan perusahaan dan merek internasional yang diduga mendukung genosida di Gaza.
“Kami sebagai pemilik perusahaan dengan ini mengambil sikap untuk tidak lagi melanjutkan kerja sama yang bersinggungan dengan supply chain Nestle terhadap perusahaan maupun pribadi,” jelasnya.
Adapun brand yang dimaksud perusahaan, yakni Dancow, Milo, Kitkat, Koko Krunch, Nescafe, Carnation, Siora dan Nestea.
“Dengan demikian, langkah nyata perusahaan terhadap sisa bahan baku dan produk yang beririsan dengan brand di atas ialah dengan tidak menjualnya, tidak mencantumkan logonya, dan tidak lagi mempromosikannya per tanggal 1 November 2023,” tulis pernyataan tersebut. (*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More