News Update

Komorbid Lebih Rentan Terkena Covid-19, Begini Penjelasannya

Jakarta – Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 sekaligus Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mengingatkan untuk masyarakat dengan komorbid atau penyakit penyerta lebih rentan terhadap infeksi virus korona baru penyebab Covid-19.

Untuk itu, bagi orang yang hidup dengan komorbid diminta untuk mengendalikan diri agar beraktifitas hidup sehat dan memengutamakan protokol kesehatan dengan baik untuk mencegah munculnya komplikasi.

“Jadi jangan sampai yang punya komorbid masuk ke gejala sedang dan berat. Karena proses dari gejala ringan ke sedang bisa 1 minggu tapi kalau memburuk dari sedang ke gejala berat bisa hitungan jam ini yang harus kita pahami kepada seluruh masyarakat,” kata Doni melalui video conference di Jakarta, Jumat 9 Oktober 2020.

Dirinya menjelaskan, berdasarkan data dari seluruh Rumah Sakit (RS) nasional, pasien dengan gejala risiko ringan covid-19 itu indikasinya hampir 100% sembuh, sedangkan pasien dengan gejala risiko sedang angka kematian sekitar 8% sementara yang sudah berat angka kematian bisa mencapai 67%.

Untuk itu, Doni mengimbau masyarakat yang telah memiliki gejala covid-19 untuk segera memeriksakan diri ke dokter.

Sebagai informasi tambahan saja, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 (Satgas Covid-19) mencatatkan adanya penambahan kasus covid-19 sebanyak 4.094 kasus pada data terbaru sore hari ini (9/10).

Dikutip dari laman covid19.go.id. total kasus aktif berjumlah 65.314 kasus. Sementara bila dilihat secara kumulatif nasional jumlah kasus konfirmasi positif mencapai 324.5658 kasus.

Sementara itu untuk jumlah pasien sembuh bertambah 3.607 orang sehingga total pasien sembuh ada 247.667 orang atau setara dengan 76,3% dari total komulatif. Sedangkan pasien yang meninggal pada hari ini (9/10) bertambah 97 orang, sehingga total ada 11.677 pasien Covid-19 yang meninggal atau setara dengan 3,6% dari total komulatif. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

IHSG Awal Pekan Terakhir 2025 Ditutup Naik 1 Persen Lebih ke Level 8.644

Poin Penting IHSG ditutup naik 1,25 persen ke level 8.644 pada perdagangan 29 Desember 2025.… Read More

11 hours ago

Kejar Ekonomi Tumbuh 6 Persen, INDEF Nilai Kredit Harus Naik 2 Kali Lipat

Poin Penting INDEF menilai pertumbuhan ekonomi 6 persen hanya bisa dicapai jika kredit perbankan naik… Read More

11 hours ago

INDEF Sebut Daya Beli Masyarakat Masih Tertekan Meski Ekonomi Tumbuh

Poin Penting INDEF menilai pertumbuhan ekonomi pascapandemi belum diikuti perbaikan upah riil. Meski pengangguran turun,… Read More

11 hours ago

INDEF Ungkap Strategi Ekonomi RI Tembus 6 Persen di Tengah Tekanan Fiskal

Poin Penting INDEF mendorong investasi, ekspor, dan belanja pemerintah sebagai motor baru pertumbuhan ekonomi. Target… Read More

12 hours ago

IHSG Sesi I Ditutup Lanjut Menguat 0,87 Persen di Level 8.612

Poin Penting IHSG sesi I menguat 0,87 persen ke level 8.612,47 dengan nilai transaksi mencapai… Read More

15 hours ago

Rupiah Tertekan di Awal Pekan, Pasar Waspadai Arah Kebijakan dan Sentimen Global

Poin Penting Rupiah dibuka melemah 0,16 persen ke level Rp16.772 per dolar AS pada awal… Read More

17 hours ago