Categories: Analisis

Komoditas Bisa Jadi Pilihan Investasi Anak Muda

Jakarta – Saat ini instrumen investasi banyak pilihan, mulai dari emas, saham hingga deposito. Ada satu lagi instrumen investasi yang cukup menarik yakni perdagangan berjangka komoditas dan forex.

Salah satu penyedia platform perdagangan berjangka komoditi (PBK) adalah Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX) Group. Perusahaan ini belum lama ini meluncurkan Gold, Oil, Forex (GOFX).

“Milenial menjadi segmen yang kami bidik untuk akhir tahun dengan produk gold, oil, forex. Produk yang dibuat design untuk appealing generasi baru,” kata Chief Strategy Officer ICDX, Megain Widjaja di Hotel Mulia, Jakarta, Rabu, 3 Juli 2019.

GOFX sendiri diluncurkan melalui aplikasi. Tujuannya untuk mempermudah para investor yang ingin berinvestasi.

“Semua inginnya lewat aplikasi. Generasi x, baby boomers lewat telepon. Dulu yang main traders tua-tua. Sekarang harus mampu membaca market,” tambahnya.

Komoditas emas, minyak dan forex dipilih lantaran dianggap produk paling likuid. Perdagangan komoditas itu dalam skala global selama 24 jam.

“Kalau transaksi (saham) di BEI per hari US$ 700 juta. Kalau forex bisa US$ 5 triliun per hari,” tambahnya.

Dengan segala kemudahan yang diberikan, ICDX yakin GOFX bisa diterima kaum milenial. Pihaknya menargetkan transaksi di GOFX bisa mencapai US$ 200 juta per hari.

ICDX sendiri sudah menyediakan perdagangan komoditas dan forex selama 10 tahun. ICDX mampu menurunkan volume perdagangan timah yang tadinya di Singapura mencapai 80% menjadi 24% di 2018. (*)

Paulus Yoga

Recent Posts

Tutup Tahun, BWS Raih Apresiasi dari BI Sebagai Bank Kontributor JIBOR 2025

Poin Penting BWS meraih penghargaan sebagai Bank Kontributor JIBOR 2025 dari Bank Indonesia atas kontribusinya… Read More

4 mins ago

IHSG Awal Pekan Terakhir 2025 Ditutup Naik 1 Persen Lebih ke Level 8.644

Poin Penting IHSG ditutup naik 1,25 persen ke level 8.644 pada perdagangan 29 Desember 2025.… Read More

13 hours ago

Kejar Ekonomi Tumbuh 6 Persen, INDEF Nilai Kredit Harus Naik 2 Kali Lipat

Poin Penting INDEF menilai pertumbuhan ekonomi 6 persen hanya bisa dicapai jika kredit perbankan naik… Read More

13 hours ago

INDEF Sebut Daya Beli Masyarakat Masih Tertekan Meski Ekonomi Tumbuh

Poin Penting INDEF menilai pertumbuhan ekonomi pascapandemi belum diikuti perbaikan upah riil. Meski pengangguran turun,… Read More

13 hours ago

INDEF Ungkap Strategi Ekonomi RI Tembus 6 Persen di Tengah Tekanan Fiskal

Poin Penting INDEF mendorong investasi, ekspor, dan belanja pemerintah sebagai motor baru pertumbuhan ekonomi. Target… Read More

15 hours ago

IHSG Sesi I Ditutup Lanjut Menguat 0,87 Persen di Level 8.612

Poin Penting IHSG sesi I menguat 0,87 persen ke level 8.612,47 dengan nilai transaksi mencapai… Read More

17 hours ago