Jakarta – Ketua Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) Prof Hindra Irawan Satari menegaskan bahwa sampai saat ini tidak ada masyarakat yang meninggal karena vaksinasi Covid-19. Dari 27 kasus yang diteliti, tidak ada satu pun kematian yang disebabkan vaksin, melainkan karena penyakit bawaan lain.
Komnas KIPI menyebut, ada 10 kasus kematian akibat terinfeksi Covid-19, lalu 14 orang lainnya karena penyakit jantung dan pembuluh darah, 1 orang karena gangguan fungsi ginjal secara mendadak, dan 2 orang karena diabetes mellitus dan hipertensi tidak terkontrol.
“Kenapa kami bisa membuat diagnosis itu? Karena datanya lengkap. Diperiksa, dirawat di-rontgen, diperiksa lab, di CT-scan, dapat diagnosisnya,” jelas Prof Hindra pada keterangan tertulisnya, 20 Mei 2021.
Sementara itu, 3 kematian yang diduga akibat vaksin AstraZeneca juga tidak terbukti benar. Kematian tersebut juga disebabkan oleh penyakit bawaan lain dan bukan vaksin itu sendiri.
Sebagai informasi, Komnas KIPI sendiri adalah lembaga independen yang memiliki fungsi dalam mengawasi pelaksanaan vaksinasi khusus untuk kejadian ikutan pasca imunisasi. Sehingga, keamanan vaksin bisa dipercaya. (*) Evan Yulian Philaret
Jakarta — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemerintah untuk memberantas aktivitas… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan Laporan Surveillance Perbankan Indonesia (LSPI) triwulan II 2024… Read More
Jakarta - Nilai tukar rupiah mencatatkan penguatan tipis terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan… Read More
Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (18/11) Indeks Harga Saham Gabungan… Read More
Jakarta - Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Senin, 18 November… Read More
Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More