Ekonomi dan Bisnis

Komitmen SIG Turunkan Emisi Karbon Berbuah Manis

Jakarta – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) berkomitmen untuk terus berupaya menurunkan emisi karbon dalam operasionalnya. SIG sendiri sejauh ini telah melakukan inisiatif penurunan emisi karbon. Pada tahun 2020, SIG telah melakukan beberapa program kerja utama yang merupakan bagian dari SIG Sustainability Initiatives untuk mendukung upaya penurunan emisi karbon.

Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, 28 April 2022 mengatakan, program-program kerja utama tahun 2020 tersebut diantaranya adalah penurunan clinker factor, peningkatan pemakaian alternative fuel (biomassa dan RDF) serta efisiensi energi (listrik dan thermal).

Menurutnya, dalam hal pemanfaatan alternative fuel selain menggunakan biomassa, SIG juga memanfaatkan sampah kota yang sebelumnya telah diolah menjadi Refused Derived Fuel (RDF) sebagai energi alternatif pengganti batu bara di Pabrik Narogong dan Cilacap. “Pemanfaatan sampah menjadi bahan bakar alternatif ini merupakan solusi untuk pengelolaan lingkungan masyarakat yang lebih baik,” ujar Vita Mahreyni.

Selain itu, lanjut dia, Perseroan juga memanfaatkan panas gas buang dari proses pembakaran sebagai pembangkit listrik dengan teknologi Waste Heat Recovery Power Generation (WHRPG) di Pabrik Tuban dan Indarung.

Dari upaya yang dilakukan, SIG berhasil menurunkan emisi CO2 spesifik cakupan 1 dari 634 kg CO2/ton semen ekuivalen pada tahun 2019 menjadi 607 kg CO2/ton semen ekuivalen pada tahun 2020. Sedangkan untuk cakupan 1 dan 2 SIG berhasil menurunkan emisi CO2 spesifik dari 693 kg CO2/ton semen ekuivalen pada tahun 2019 menjadi 659 kg CO2/ton semen ekuivalen pada tahun 2020.

Berbagai capaian SIG dalam menurunkan emisi karbon itu pun berbuah manis. SIG meraih dua penghargaan pada ajang “Penghargaan Transparansi Emisi Korporasi 2022”. SIG meraih Penghargaan Sektor Emiten dan BUMN kategori Transparansi Penurunan Emisi dengan Gelar Green Elite dan Penghargaan Sektor Emiten dan BUMN Kategori Transparansi Perhitungan Emisi dengan Gelar Gold Plus. Penghargaan diterima oleh Fajar Aristyanto, Departemen Production Management SIG.

Penghargaan kategori Green Elite diberikan kepada perusahaan yang mengungkapkan adanya pencapaian dan perhitungan penurunan emisi GRK serta perhitungan GRK termasuk dalam lingkup assurance/verifikasi pihak ketiga independen. Sedangkan kategori Gold Plus untuk perusahaan yang mengungkapkan perhitungan 2 cakupan/scope emisi dan perhitungan GRK termasuk dalam lingkup assurance/verifikasi pihak ketiga independen.

Penghargaan Emisi Korporasi 2022, diberikan untuk perusahaan yang melakukan transparansi pengungkapan perhitungan emisi yang telah di capai tahun 2020. Perhitungan dan penurunan emisi tersebut didapatkan berdasarkan data yang tertera pada laporan keberlanjutan 2020, yang terbit pada tahun 2021 serta tersedia di website official masing-masing perusahaan. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

9 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

9 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

10 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

11 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

12 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

12 hours ago