News Update

Komitmen Kookmin Bank ke Bukopin Beri Dampak Positif ke Industri

Jakarta – Komitmen KB Kookmin Bank dalam menginjeksi modal tidak hanya membantu Bank Bukopin mengatasi isu likuiditas. Tapi juga akan memberi dampak psikologi yang positif, baik kepada industri, masyarakat atau nasabah, maupun kepada kalangan investor lain.

Ryan Kiryanto, Kepala Ekonomi BNI mengatakan, masuknya Kookmin Bank semestinya bisa menyelesaikan isu likuiditas yang menerpa Bank Bukopin berapa waktu belakangan. Langkah selanjutnya adalah bagaimana manajemen Bank Bukopin mengoptimalkan dana yang masuk sehingga performa perseroan terus membaik.

“Manajemen Bank Bukopin tentu punya kewajiban profesional. Bagaimana dana yang masuk bisa dioptimalkan sehingga going forward performanya membaik. Saya menyakini dengan formasi manajemen sekarang ini, kinerja Bank Bukopin bisa membaik dan suistainable. Apalagi dengan adanya tehnical assistance dari BRI dan BNI,” kata Ryan dalam Public Discussion bertema Kesehatan Bank dan Rumors Negatif di Tengah Pandemi’ yang dihelat Infobank dan The Chief Economist Forum, Jakarta, Kamis, 2 Juli 2020.

Komitmen Kookmin Bank juga menjadi sinyal positif bahwa investasi di sektor perbankan nasional itu menjanjikan, terutama untuk jangka menengah panjang. Kepercayaan bank sekaliber Kookmin Bank untuk berinvestasi di industri perbankan nasional diharap bisa men-trigger investor lain untuk masuk ke Indonesia. “Efek psikologisnya akan luar biasa,” tegas Ryan.

Di acara yang sama, Ekonom CORE Indonesia Piter Abdullah pun mengamini hal tersebut. Menurutnya, berita masuknya Kookmin Bank sangat positif dalam menambah kepercayaan masyarakat terhadap Bank Bukopin. Menurutnya, apabila hal ini bisa dimanfaatkan dengan baik, kepercayaan nasabah akan kembali pulih.

“Berbagai isu yang melanda Bank Bukopin ini kan bisa berdampak pada trust nasabah. Ini sebenarnya sudah di-counter dengan cepat oleh OJK. Berita masuknya Kookmin Bank ini akan sangat positif dalam meningkatkan kepercayaan masyarakat. Yang dibutuhkan Bank Bukopin adalah masuknya dana segar, dan itu disediakan oleh Kookmin Bank dengan menempatkan dana. Dana itulah yang dibutuhkan Bank Bukopin untuk menangani kepercayaan masyarakat yang sempat menurun,” imbuh Piter.

Piter menambahkan, kedua pemegang saham terbesar di Bank Bukopin juga sudah menunjukkan itikad baik dengan komitmen dan menempatkan dana.

Sebagaimana diketahui, OJK telah menerima pernyataan Kookmin Bank, yang saat ini memiliki 22% saham Bank Bukopin telah siap menjadi Pemegang Saham Pengendali Mayoritas dengan mengambil alih kepemilikan sekurang-kurangnya 51% saham Bank Bukopin. Regulator menyatakan Kookmin Bank telah melakukan penempatan dana di escrow account sebesar US$200 juta per tanggal 11 Juni 2020 sesuai komitmen Kookmin Bank. (Ari As)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

41 mins ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

41 mins ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

4 hours ago

Dukung Pemulihan, BTN Salurkan Bantuan Rp13,17 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra

Poin Penting BTN telah menyalurkan total bantuan Rp13,17 miliar melalui Program TJSL untuk korban bencana… Read More

6 hours ago

Obligasi Hijau, Langkah Pollux Hotels Menembus Pembiayaan Berkelanjutan

Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More

19 hours ago

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

1 day ago