Jakarta – PT BNI Multifinance atau BNI finance (BNIF) mengumumkan pencapaian penting dalam upaya menjaga keamanan informasi dengan keberhasilan meraih sertifikasi ISO 27001:2022 dari Komite Akreditasi Nasional (KAN).
Sertifikasi ini mencakup penerapan Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI) untuk sistem inti dan sistem pendukung BNI finance, khususnya dalam hal akses dan pemanfaatan data kependudukan (Dukcapil).
Direktur Keuangan, IT dan Operasional BNI finance, Legendariah mengatakan sertifikasi ini merupakan bukti nyata dari komitmen BNI finance dalam menjaga keamanan dan kerahasiaan informasi, khususnya dalam lingkungan bisnis yang semakin digital.
Baca juga: BNI Asset Management Gandeng Bank BTPN Perluas Jaringan Distribusi Reksa Dana
“Dengan sertifikasi ini, BNI finance memastikan bahwa seluruh proses pengelolaan data, termasuk akses ke data kependudukan, telah memenuhi standar internasional yang ketat terkait keamanan informasi,” kata Legendariah dalam keterangan resmi dikutip 19 Oktober 2024.
Sejak transformasi bisnis yang dimulai pada tahun 2023, BNI finance telah berfokus pada pengembangan bisnis ritel dengan melakukan investasi besar dalam penguatan sumber daya manusia serta penerapan teknologi informasi terkini. Implementasi core system baru dan pembukaan 52 kantor cabang di seluruh Indonesia adalah bagian dari strategi besar perusahaan dalam meningkatkan pelayanan kepada pelanggan dan menjaga daya saing di industri pembiayaan.
Dalam upaya ini, penerapan standar keamanan informasi menjadi aspek fundamental. Sertifikasi ISO 27001:2022 memastikan bahwa BNI finance tidak hanya mengikuti perkembangan teknologi, tetapi juga melindungi data penting milik perusahaan dan pelanggan dari ancaman keamanan siber yang semakin kompleks.
Baca juga: Pembiayaan Baru BNI Finance Melonjak 433 Persen di Kuartal I 2024, Tembus Rp1,49 Triliun
Selain meningkatkan keamanan informasi, pencapaian ini juga menegaskan kepatuhan BNI finance kepada regulator, termasuk penggunaan data kependudukan yang diatur oleh Dukcapil. Dalam ruang lingkup penerapan sistem keamanan informasi ini, BNI finance mampu menjaga kepercayaan pelanggan, mitra, dan regulator dengan memastikan bahwa semua informasi yang diproses, disimpan, dan dibagikan, dikelola dengan standar keamanan yang tinggi.
“Perolehan sertifikasi ISO 27001:2022 ini merupakan tonggak penting dalam perjalanan transformasi digital BNI finance. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan standar operasional agar sesuai dengan praktik terbaik internasional, serta menjaga kepercayaan pelanggan dan mitra kami. Sertifikasi ini akan menjadi dasar bagi kami untuk terus berinovasi dan memastikan keamanan informasi sebagai prioritas utama,” pungkasnya. (*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta - PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) pada hari ini (18/11) telah melangsungkan Rapat… Read More
Dukung Akses Telekomunikasi danInformasi, IIF Salurkan Kredit SindikasiRp500 miliar. PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF)bekerja sama… Read More
Jakarta - PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) resmi menjual salah satu kepemilikan aset propertinya, yakni… Read More
Jakarta - Saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (kode saham: BBNI) menempati posisi penting… Read More
Jakarta – Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Universitas Indonesia (LPEM UI) menyebutkan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai… Read More
Jakarta – Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) menyampaikan sejumlah saran kebijakan agar Indonesia keluar… Read More