Jakarta – Komisi XII DPR RI melakukan kunjungan kerja spesifik ke Pertamina EP Field Tambun untuk meninjau kegiatan operasional, serta membahas peran sektor migas dalam menjaga ketahanan energi nasional.
Ketua Komisi XII DPR RI, Bambang Patijaya mengatakan, pihaknya mengapresiasi upaya dan kinerja Pertamina EP dalam mendukung ketersediaan energi, serta mendorong adanya langkah-langkah inovatif dan efisien guna meningkatkan produktivitas migas nasional.
“Pertamina EP Field Tambun merupakan salah satu aset vital yang mendukung ketahanan energi nasional. Oleh karena itu, kami ingin memastikan bahwa operasional di lapangan ini berjalan optimal dan sesuai dengan standar keselamatan, keamanan dan lingkungan yang berlaku,” katanya, dikutip Rabu, 13 November 2024.
Baca juga : DPR: Pemisahan Kementerian Koperasi dan UMKM, Langkah Awal Kebangkitan Koperasi Nasional
Direktur Utama PT Pertamina Hulu Energi selaku Subholding Upstream di Pertamina Chalid Said Salim menyambut baik kunjungan kerja yang dilakukan oleh Komisi XII DPR RI.
“Dengan adanya koordinasi dan pengawasan dari pihak DPR RI, dapat mendorong upaya Pertamina dalam memproduksi minyak dan gas bumi sesuai target yang ditetapkan,” jelasnya.
Dalam kunjungan tersebut, Plt. Direktur Jendral Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Dadan Kusdiana turut menyampaikan tiga strategi peningkatan lifting migas, yang meliputi ekplorasi massif, optimalisasi lapangan produksi dan reaktivasi lapangan dan sumur idle.
Sementara itu, Direktur Utama PT Pertamina EP, Wisnu Hindadari menjelaskan sejumlah inisiatif yang telah dilakukan untuk menjaga produktivitas dan keberlanjutan lapangan migas yang sudah mature ini.
Baca juga : Global Warming, Pertamina EP Tambun Field Inisiasi Program Kampung Iklim
Lebih lanjut, Pertamina EP turut memaparkan capaian dan tantangan yang dihadapi dalam mengelola operasi di lapangan Tambun, termasuk inovasi-inovasi yang diimplementasikan dalam kegiatan operasi dan bisnis guna menjawab dinamika ekonomi global dan industri migas di Indonesia.
Pertamina EP memiliki 22 lapangan yang tersebar di seluruh Indonesia. Di area Jawa bagian barat, terdapat 3 lapangan yang dikelola mencakup Tambun Field, Jatibarang Field, dan Subang Field dengan luas wilayah mencapai 24.331 kilometer persegi.
“Terhitung hingga Oktober 2024, Pertamina EP Jawa bagian barat menyumbang produksi minyak bumi sebesar 9.515 BOPD dan gas bumi mencapai 223,77 MMSCFD. Kontribusi sejumlah ini diperoleh dari 14 pengeboran sumur pengembangan, 33 pekerjaan work over sumur dan 137 well intervention”, ungkap Wisnu.
Sesi diskusi berlangsung secara interaktif antara para anggota Komisi XII DPR RI, Direktur Utama PT Pertamina Hulu Energi, dan PT Pertamina EP, berfokus pada langkah-langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi produksi.
Selain itu juga didiskusikan tentang pengelolaan sumber daya energi, khususnya pada aset-aset hulu migas yang dikelola Pertamina, serta menghasilkan masukan yang konstruktif untuk mendukung keberlangsungan pencapaian swasembada energi nasional. (*)
Editor: Yulian Saputra
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama anggota Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan bahwa, data perdagangan saham pada pekan ini,… Read More
Bangkok – Perkembangan layanan pembayaran non tunai alias QR Code di Negeri Gajah Putih begitu… Read More
Jakarta – BNI Asset Management atau BNI AM kembali berkolaborasi dengan Mandiri Sekuritas menyelenggarakan kegiatan… Read More
Jakarta – PTPN Group bersama kementerian dan sejumlah institusi berkolaborasi meluncurkan program “Manis Swasembada Gula”.… Read More
Jakarta – Bangkok Bank sukses mengakuisisi 89,12 persen saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) dari Standard Chartered Bank dan… Read More