Headline

Komisi XI Sepakati Pangkas Anggaran 6 Kementerian

Jakarta – Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR-RI) menyepakati untuk memotong anggaran pada enam Kementerian/Lembaga (K/L). Hal ini sejalan dengan adanya perubahan asumsi dasar dalam Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) 2016.

Adapun enam K/L tersebut adalah, Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Badan Pusat Statistik (BPS), dan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).

“Akibat adanya perubahan asumsi dasar dalam RAPBN-P 2016 dan sesuai dengan surat Badan Anggaran No. AG/10854/DPR RI/ V/2016 tanggal 23 Juni, Rapat Kerja dan Rapat Dengar Pendapat Komisi XI DPR-Ri menyetujui pemotongan anggaran pada enam K/L,” ujar Ketua Komisi XI, Ahmadi Noor Supit, di Jakarta, Senin, 27 Juni 2016.

Dia merincikan, dalam RAPBN-P 2016, anggaran Kemenkeu dipotong Rp1,2 triliun sehingga pagu anggaran Kemenkeu yang semula Rp39,2 triliun menjadi sebesar Rp38,07 triliun. Lalu Kementerian PPN/Bapppenas dipotong Rp40,2 miliar dari semula Rp1,46 triliun menjadi Rp1,42 triliun di 2016.

Selanjutnya, Komisi XI juga menyepati pemotongan anggaran BPK sebesar Rp32,1 miliar menjadi Rp3,43 triliun. Sementara BPKP dipotong Rp19,2 miliar menjadi Rp1,61 triliun. Sedangkan BPS dipotong Rp573,3 miliar menjadi Rp4,86 triliun dan LPKP dipotong Rp64,2 miliar menjadi Rp176,6 miliar di 2016 ini.

“Dengan adanya hasil rapat kerja anggaran K/L ini, maka nantinya akan dapat dilanjutkan ke pembahasan di tingkat Banggar,” tegas Ahmadi.

Di tempat yang sama Menteri PPN/Bapenas Sofyan Djalil menambahkan, bahwa dengan adanya pemangkasan di beberapa K/L termasuk Kementerian PPN, pihaknya memastikan bahwa keputusan ini tidak akan mempengaruhi kinerja Bappenas dalam ke depannya.

“Iya, pemangkasan anggaran ini tidak akan mempengaruhi kinerja Bappenas,” tutup Sofyan. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

3 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

5 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

7 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

8 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

8 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

11 hours ago