Jakarta– Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Komisi XI menyetujui kerangka asumsi makro yang akan ditetapkan dalam RAPBN 2019. Hal tersebut disahkan setelah rapat kerja Komisi XI DPR dengan Kementerian Keuangan, Bank Indonesia (BI) dan BAPPENAS.
Walau berjalan sedikit alot, namun akhirnya Ketua Komisi XI Melchias Markus Mekeng telah mengetok dan meresmikan hasil rapat asumsi dasar makro tersebut.
“Pertumbuhan ekonomi semua sama setujui, maka kami sahkan,” kata Mekeng di Kompleks DPR RI Jakarta, Kamis 13 September 2018.
Baca juga: Asumsi Target Kurs Rupiah dalam RAPBN 2019 Berlangsung Alot
Nantinya, hasil kesepakatan antara pemerintah dan komisi XI pada hari ini kemudian akan di bawa ke tingkat pembahasan selanjutnya dengan Bandan Anggaran (Bangar) untuk di bahas sebelum disahkan menjadi Undang-Undang dalam sidang paripurna.
Sebagai informasi, postur Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) yang telah disetujui Komisi XI dan akan diajukan para Bangar untuk tahun 2019 ialah pertumbuhan ekonomi pada kisaran 5,3%, serta inflasi pada target 3,5%.
Sementara nilai tukar Rupiah dipatok pada anagka Rp14.400 per dolar AS, suku bunga SPN 3 bulan rata-rata 5,3%, dan tingkat pengangguran 4,8% hingga 5,2%, angka kemiskinan 8,5% hingga 9,5%, gini Ratio 0,038 hingga 0,039 serta indeks Pembangunan Manusia (IPM) 71,98.(*)
Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyalurkan anggaran sebesar Rp265,6 triliun untuk insentif Pajak… Read More
Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) mengumumkan pembagian dividen interim kepada para pemegang saham… Read More
Jakarta – Pemerintah mengumumkan paket stimulus ekonomi untuk mengantisipasi dampak kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12… Read More
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan impor pada November 2024 sebesar USD19,59 miliar atau turun 10,71… Read More
Jakarta – Emiten pengelola Alfamart, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk mengumumkan penutupan sekitar 400 gerai di sepanjang… Read More
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan ekspor pada November 2024 mengalami kontraksi. Tercatat, nilai ekspor November 2024… Read More