Moneter dan Fiskal

Komisi XI DPR RI Setujui Anggaran Tahunan BI 2026, Segini Besarannya

Poin Penting

  • DPR setujui penerimaan Anggaran Tahunan BI 2026 sebesar Rp36,91 triliun, mayoritas dari aset valas.
  • Pengeluaran operasional BI ditetapkan Rp20,82 triliun, mencakup gaji, kelembagaan, dan penguatan kebijakan.
  • BI arahkan kebijakan 2026 pada stabilitas dan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, dengan sinergi bauran kebijakan nasional.

Jakarta – Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menyetujui Anggaran Tahunan Bank Indonesia (ATBI) 2026 dengan total penerimaan mencapai Rp36,91 triliun.

Keputusan tersebut disampaikan dalam rapat Komisi XI DPR RI bersama Bank Indonesia (BI) pada Kamis, 13 November 2025.

Ketua Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun menjelaskan bahwa anggaran sebesar Rp36,91 triliun tersebut, terdiri atas penerimaan aset valas sebesar Rp36,82 triliun, penerimaan kelembagaan Rp8,89 miliar, dan penerimaan administrasi Rp76,36 miliar.

“Komisi XI DPR RI menyetujui penerimaan ATBI operasional tahun 2026 sebesar Rp36,91 triliun,” ujar Misbakhun.

Baca juga: BI Ramal Ekonomi RI 2026 Tumbuh 5,3 Persen, Ini Indikatornya

BI akan mengelola anggaran tersebut dengan fokus pada penguatan cadangan devisa, menjaga kecukupan likuiditas valas, dan memastikan investasi pada aset yang aman dan optimal.

Selain penerimaan, DPR juga menyetujui pengeluaran ATBI operasional 2026 sebesar Rp20,82 triliun. Pengeluaran operasional tersebut antara lain terdiri dari pembayaran gaji dan penghasilan lainnya sebesar Rp5,95 triliun, manajemen sumber daya manusia Rp3,62 triliun, serta layanan sarana dan prasarana Rp2,82 triliun.

Baca juga: Ekonomi Global 2026 Diramal Masih Tertekan, Bos BI Beberkan Pemicunya

Selanjutnya, perumusan dan pelaksanaan kelembagaan Rp2,37 triliun, operasionalisasi kebijakan utama Rp2,02 triliun, pemberdayaan UMKM, stabilisasi harga dan akseptasi digitalisasi Rp715,60 miliar, pelaksanaan supervisi BI Rp55 miliar, pelaksanaan edukasi serta pemeberdayaan masyarakat dan lingkungan Rp456,69 miliar, pajak Rp2,28 triliun, serta cadangan anggaran Rp507,99 miliar. (*)

Editor: Yulian Saputra

Irawati

Recent Posts

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

14 hours ago

Jadwal Operasional BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More

15 hours ago

Bank Jateng Setor Dividen Rp1,12 Triliun ke Pemprov dan 35 Kabupaten/Kota

Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More

16 hours ago

Pendapatan Tak Menentu? Ini Tips Mengatur Keuangan untuk Freelancer

Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More

17 hours ago

Libur Nataru Aman di Jalan, Simak Tips Berkendara Jauh dengan Kendaraan Pribadi

Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More

1 day ago

Muamalat DIN Dukung Momen Liburan Akhir Tahun 2025

Bank Muamalat memberikan layanan “Pusat Bantuan” Muamalat DIN. Selain untuk pembayaran, pembelian, atau transfer, nasabah… Read More

1 day ago