Keuangan

Komisi XI Bentuk Panja Awasi 5 Perusahaan Keuangan Bermasalah

Jakarta – Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) sepakat untuk membentuk Panitia Kerja (Panja) Pengawasan Kinerja Industri Keuangan. Dibentuknya Panja ini sejalan dengan adanya permasalahan pada beberapa industri jasa keuangan di Indonesia.

Ketua Komisi XI DPR RI Dito Ganinduto menyampaikan, permasalahan yang terjadi dengan industri jasa keuangan saat ini dirasa sudah sangat mengkhawatirkan. Permasalahan tersebut terkait dengan kondisi keuangan atau likuiditas yang dihadapi oleh beberapa perusahaan jasa keuangan yang berakibat gagal bayar tehadap para nasabahnya.

“DPR RI dalam Rapat Internal pada 20 Januari 2020 telah menyepakati untuk membentuk Panitia Kerja Pengawasan Kinerja Industri Keuangan, dengan prioritas pembahasan atas permasalahan Asuransi Jiwasraya, AJB Bumiputera 1912, Asabri, PT Taspen dan Bank Muamalat,” kata Dito di Jakarta, Selasa 21 Januari 2020.

Dito memandang, penyebab utama permasalahan di beberapa perusahaan jasa keuangan tersebut adalah akibat salah kelola perusahaan atau (mismagement) dan pengelolaan investasi yang dilakukan secara tidak benar yang berakibat ineflsiensi terhadap perusahaan sehingga tidak dapat memenuhi kewajibannya.

Dampak dari permasalahan keuangan atau likuiditas yang dialami oleh beberapa perusahaan jasa keuangan berakibat pada ketidakpercayaan nasabah di Indonesia terhadap industri jasa keuangan. Kondisi tersebut sangatlah tidak baik terhadap industri jasa keuangan maupun iklim investasi di Indonesia yang pada akhirnya dapat menganggu target Asumsi Makro yang telah ditetapkan dalam APBN 2020.

“Diharapkan dengan terbentuknya Panja yang akan melakukan pendalaman terhadap pengawasan kinerja dibidang industri keuangan tersebut, Komisi XI dapat memetakan masalah dan mencari solusi terbaik bagi penyelesaian masalah yang ada,” tambah Dito.

Ke depan juga diharapkan para nasabah yang terkait tidak dirugikan, serta korporasi akan dikelola dengan baik dan pengawasan akan berjalan dengan efektif sehingga kepercayaan masyarakat terhadap industri keuangan tetap terjaga dan akhirnya dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Bank Mandiri Biayai 1.012 Rumah Subsidi Berkonsep Green House

Jakarta - Bank Mandiri bersinergi dengan PT Delta Mitra Sejahtera untuk menghadirkan Cikande Business Residence… Read More

7 mins ago

Fintech Lending Dinilai Mampu Atasi Gap Pembiayaan UMKM

Jakarta – Ekonom Senior Core Indonesia Hendri Saparini mengatakan masih terdapat gap yang tinggi antara kebutuhan pendanaan… Read More

25 mins ago

Dukung Program 3 Juta Rumah, Bank Mandiri Sinergi dengan Pengembang

Suasana saat penantanganan kerja sama Bank Mandiri dengan PT Delta Mitra Sejahtera dengan membangun 1.012… Read More

49 mins ago

BEI Optimistis Pasar Modal RI Tetap Tumbuh Positif di 2025

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut kinerja pasar modal Indonesia masih akan mengalami… Read More

2 hours ago

Jadwal Operasional BCA Selama Libur Nataru, Cek di Sini!

Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyesuaikan jadwal operasional kantor cabang sepanjang periode… Read More

3 hours ago

IHSG Tinggalkan Level 7.000, BEI Beberkan Biang Keroknya

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (19/12) kembali ditutup merah ke… Read More

3 hours ago