Jakarta – Komisi XI DPR-RI mengaku terdapat permasalahan kepemimpinan dalam Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK). Permasalahan ini ditengarai menjadi penyebab munculnya Rancangan Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (RUU PPSK) yang memperkuat campur tangan pemerintah terhadap pengambilan keputusan di KSSK melalui Menteri Keuangan.
Fathan Subchi selaku Wakil Ketua Komisi XI DPR menyebut perbedaan gaya kepemimpinan di setiap institusi keuangan menyebabkan terjadinya gesekan dalam KSSK. Menurutnya, ada lembaga yang berani mengambil risiko dan ada yang lebih konservatif.
“Memang betul, ada problem leadership. Saya akui itu, karena setiap lembaga keuangan ini memiliki stylenya masing-masing yang berbeda,” ujar Fathan dalam paparannya di webinar yang diselenggarakan Infobank dengan tema ‘RUU Sektor Keuangan: Akankah Kembali Ke Sistem Sentralistik’ Senin, 19 April 2021.
Fathan menyebut, saat ini KSSK membutuhkan sistem kepemimpinan yang kokoh agar mampu mengambil keputusan terbaik. Untuk itu, DPR dan pemerintah saat ini tengah bekerja sama untuk menyiapkan sistem ini melalui diskusi-diskusi bersama semua pemangku kepentingan.
“Kita akan siapkan sistem yang kuat sehingga keputusan bisa diambil bersama dan stabilitas sistem keuangan bisa lebih kokoh,” jelasnya. (*) Evan Yulian Philaret
Jakarta - Proses transisi dari nomenklatur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menjadi dua entitas yakni Kementerian… Read More
Jakarta - PT PLN (Persero) turut menyukseskan rangkaian Retreat Kabinet Merah Putih yang diinisiasi oleh… Read More
Jakarta – PT Bank Jago Tbk kembali berkomitmen dalam meningkatkan literasi keuangan di Indonesia, kali… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan bahwa data perdagangan saham pada pekan ini,… Read More
Jakarta – PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA), emiten terkemuka dalam manufaktur komponen otomotif di Indonesia,… Read More
Tangerang – PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk terus meningkatkan fitur di aplikasi mobile banking,… Read More