Jakarta – PT PP (Persero) Tbk (Perseroan), saat ini tengah mengerjakan proyek Pembangunan Runway 3 Section 2 Bandara Soekarno Hatta. Semakin padatnya aktivitas Bandara Soekarno Hatta untuk melayani penumpang dan barang (kargo) dengan jumlah pergerakan pesawat mencapai 391.000 per tahun, maka peningkatan infrastruktur menjadi semakin mendesak.
Melihat kebutuhan Runway Existing yang ada saat ini sudah melebihi kapasitas, maka diperlukan penambahan runway dan fasilitas penunjangnya (taxiway) untuk memenuhi kebutuhan akan layanan transportasi udara. Proyek runway tersebut merupakan salah satu proyek infrastruktur dimana dana pembangunannya berasal dari Penyertaan Modal Negara (PMN).
Proyek ini juga telah dikunjungi oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo pada bulan Juni lalu yang ditargetkan akan rampung pada bulan Januari 2019.
Untuk memenuhi program kerjanya, Komisaris Utama Perseroan Andi Gani Nena Wea berserta Sumardi, dan Aryanto Sutadi selaku anggota Dewan Komisaris melakukan kunjungan kerja pertamanya setelah libur lebaran.
Dalam kunjungan kerjanya yang didampingi oleh Direktur Infrastruktur Perseroan M. Toha Fauzi, Kepala Divisi Infrastruktur 1 Moeharmein menjelaskan mengenai lingkup pekerjaan yang dikerjakan oleh Perseroan, diantaranya mencakup pembangunan taxiway, jalan perimeter & jalan inspeksi dan gardu. Proyek yang dimiliki oleh PT Angkasa Pura II (Persero) ini mampu diselesaikan dalam kurun waktu 425 hari kerja.
Baca juga: Kontrak Baru PTPP Tembus Rp9,5 Triliun
“Metode yang digunakan dalam pengerjaan proyek tersebut, antara lain pekerjaan clearing, timbunan subgrade, sand blanket, pre drilling dan control fill,” kata Andi Gani Nena Wea di Jakarta, Jumat, 20 Juli 2018.
Dalam kunjungan ini, Andi Gani Nena Wea menjelaskan agar proyek ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai target yang telah ditetapkan baik waktu maupun kualitas sehingga masyarakat dapat segera merasakan manfaat langsung atas pembangunan proyek ini.
Selain itu, Dewan Komisaris juga mengingatkan agar quality control atas pelaksanaan proyek tersebut terus dilakukan. Dewan Komisaris melakukan kunjungan ke Proyek Runway 3 ini dengan melakukan peninjauan langsung ke lapangan untuk melihat pekerjaan PVD dan Stone Colomn.
Masih dihari yang sama, setelah melakukan kunjungan kerja ke Proyek Runway 3 Section 2 Bandara Soekarno Hatta, Dewan Komisaris Perseroan beserta jajarannya segera bertolak melakukan kunjungan kerjanya yang kedua, yaitu proyek Urbantown @Serpong. Proyek yang dimiliki dan dibangun oleh anak usaha Perseroan, yaitu PT PP Urban (“PP Urban”) telah melaksanakan Groundbreaking pada tahun lalu dimana dalam acara tersebut turut dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
PP Urban yang selama ini menjadi kontraktor High Rise Building dan juga mempunyai beberapa Pabrik Beton Pracetak dengan produksi Girder, Tiang Pancang, Fasad Pracetak untuk Gedung Tinggi dan sebagainya. (*)
Jakarta – Calon presiden dari Partai Republik Donald Trump memenangkan Pemilu Amerika Serikat (AS) 2024.… Read More
Jakarta - Limbah cangkang atau kulit rajungan yang selama ini dianggap tak bernilai kini berpotensi mendatangkan manfaat… Read More
Jakarta – Wakil Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mirza Adityaswara mengatakan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan informasi terkini terkait dengan empat asuransi bermasalah, yakni… Read More
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan bakal meresmikan badan pengelola (BP) investasi, Daya Anagata Nusantara… Read More
Flores Timur - Bank Mandiri bergerak cepat menyalurkan bantuan kepada masyarakat Kabupaten Flores Timur yang… Read More