News Update

Kominfo: Belum Ada Aturan Jelas Terkait NFT

Jakarta – Indonesia tengah berada jalur cepat transformasi digital. Setelah Bitcoin dan mata uang kripto lainnya mencuri perhatian masyarakat, saat ini salah satu yang sering dibicarakan adalah Platform Non Fungible Token (NFT). Pemerintah dan pemangku kepentingan terkait perlu merancang regulasi untuk pasar NFT yang semakin populer.

Direktur Ekonomi Digital Ditjen Aptika Kominfo, I Nyoman Adhiarna mengatakan, banyak negara termasuk Indonesia yang belum punya aturan yang jelas terkait NFT. Salah satu yang menjadi isu adalah terkait dengan hak cipta. Sesuai dengan UU hak cipta, kepemilikan NFT mungkin tidak selalu berarti kepemilikan atas karya yang diwakili oleh NFT itu sendiri.

“Regulasi ke depan tiddak bisa silo seperti sekarang ini, regulasi tidak bisa berbasiskan Kementerian atau Lembaga yang membuat. Kominfo, OJK, Kemenkeu termasuk kementerian lembaga lain harus menyusun regulasi yang lebih konfrehensif,” ujarnya dalam webinar Kamis, 24 Februari 2022.

Dikarenakan perkembangan teknologi yang sangat cepat berubah, maka menurut I Nyoman Adhiarna regulasi yang dibuat harus lebih fleksibel. Selain itu, pemerintah juga harus melibatkan para ahli dibidangnya di luar pemerintah dalam merumuskan aturan.

Terkait aplikasi informatika, pemerintah juga telah menerbitkan Peraturan Pemerimtah (PP) Nomor 7 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan sistem dan Transaksi Elektronik (PSTE). Salah satu turunan dsri PP ini adalah Peraturan Menteri (PM) Kominfo nomor 36 Tahun 2014 yang mewajibkan pendaftaran untuk semua Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE), termasuk layanan komunikasi dalam bentuk platform digital, layanan jejaring dan media sosial, dalam hal ini termasuk penyelenggara NFT.

“Platform digital NFT ini harus terdaftar jadi tidak bisa seperti sekarang. Konsekuensinya jika tidak terdaftar maka pemerintah akan meutuskan akses sehingga situs tersebut tidak bisa diakses dari Indonesia,” ungkapnya. (*) Dicky F.

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

55 mins ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

2 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

5 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

5 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

6 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

8 hours ago