Yogyakarta – Anggota Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) Ahmad Ansyori, menilai Menteri Kesehatan dr Terawan, dapat membenahi berbagai persoalan dalam program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Pasalnya Terawan dinilai memiliki latar belakang militer dengan kedisiplinan tinggi,
“Dokter Terawan punya disiplin tinggi, kemudian juga orang medis,” kata Ansyori di Yogyakarta, Kamis, 25 Oktober 2019.
Menurut Ansyori, saat ini sudah terdapat pemahaman bersama tentang JKN oleh berbagai kementerian-lembaga pemerintah sehingga hanya tinggal melanjutkan program yang sedang dibenahi.
Ia berharap Menkes Terawan segera melakukan sesuatu untuk pembenahan program JKN-KIS.
“Pada dasarnya sudah diperoleh keseimbangan pemahaman horizon persoalan JKN jadi time is coming, do acting,” jelasnya.
Dia juga berpendapat, dengan dipilihnya kembali Sri Mulyani Indrawati sebagai Menteri Keuangan akan sangat membantu pelaksanaan program JKN berjalan dengan baik.
Ansyori menilai Sri Mulyani sangat objektif dan teknokratik yang bisa mendukung keberlanjutan program Jaminan Kesehatan Nasional.
Dia berharap pemerintah bisa menyelesaikan persoalan kenaikan iuran BPJS Kesehatan sebagaimana yang diusulkan oleh pemangku kepentingan dengan menerapkan penyesuaian iuran.
Paling tidak yang harus dilakukan oleh pemerintah adalah menaikkan iuran segmen peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang dibiayai oleh negara mulai September atau bahkan Agustus 2019 lalu untuk memberikan dana segar pada rumah sakit. (*)
Oleh Eko B. Supriyanto, Pimpinan Redaksi Infobank Media Group DUA debt collector tewas di Kalibata.… Read More
Poin Penting Majoris Asset Management dan IGF-BPMI meluncurkan Program Wakaf Saham Masjid Istiqlal, memungkinkan masyarakat… Read More
Poin Penting IHSG tetap menguat, ditutup naik 0,46 persen ke level 8.660,59 meski mayoritas indeks… Read More
Wealth Practice bertajuk “Legacy in Motion: The Art of Passing Values, Wealth, and Business” persembahan… Read More
Poin Penting BSI dan BSI Maslahat menyalurkan bantuan 78,7 ton senilai Rp12 miliar bagi korban… Read More
Poin Penting IHSG menguat 0,32 persen sepanjang pekan 8–12 Desember 2025 dan ditutup di level… Read More