News Update

Kolaborasi Pemerintah-Swasta Mutlak Demi Infrastruktur

Jakarta–Guna mendorong sinergi pembangunan infrastruktur nasional, Infobank melaksanakan diskusi forum dengan tema “Mendorong Sinergi Pemerintah dan Swasta dalam Pengembangan Skema Pembiayaan Infrastruktur” yang diselenggarakan di Hotel Le Meridien, Jakarta, Kamis, 4 Mei 2017.

Dalam acara tersebut dihadiri oleh para pembicara di antaranya CEO Nusantara M. Rhamdhani Basri, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brojonegoro, SVP Corporate Banking Bank Mandiri Dikdik Yustandi, Executive Vice President BUMN BRI I Made Suka dan Pimpinan Redaksi Infobank Eko B Supriyanto.

“Saat ini dengan pembangunan infrastruktur nasional yang besar dibutuhkan sinergi antara pemerintah dan swasta,” ujar Eko.

Ia mengungkapkan, saat ini Indonesia masih membutuhkan Rp5.000 triliun untuk merealisasikan pembangunan infrastruktur. Kebutuhan dana tersebut dinilainya tidak sebanding dengan dana pihak ketiga (DPK) perbankan.

“Saat ini kita butuh Rp5.000 triliun untuk pembangunan infrastruktur, ini seakan besar sekali dibandingkan DPK perbankan yang hanya 4.800 triliun,” tutur Eko.

Di tempat yang sama, M. Rhamdhani Basri mengungkapkan, infrastruktur merupakan tanggung jawab pemerintah dan masyarakat hanya membayar pajak. Namun saat ini harus ada perubahan mindset di mana semua pihak dapat berpartisipasi dalam pembangunan infrastruktur bukan hanya pemerintah.

“Karena dana kurang untuk pembangunan yang besar, pemerintah harus bersinergi ajak swasta,” tutur Basri.

Eko menambahkan, diharapkan terselenggaranya acara ini dapat mendorong pemerintah untuk terus mengembangkan skema pembiayaan infrastruktur nasional. (*)

 

 

Editor: Paulus Yoga

Suheriadi

Recent Posts

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

17 mins ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

49 mins ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

20 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

20 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

20 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

22 hours ago