Jakarta – Isu kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan dalam bisnis dan pasar modal di Indonesia dinilai masih belum maksimal. Kolaborasi aktif antara pemerintah dengan pihak swasta menjadi kunci dalam penyelesaian masalah tersebut.
Head of Programmes UN Women Indonesia Dwi Faiz mengatakan, pentingnya kemitraan dengan sektor swasta untuk mendorong dan mempercepat tercapainya kesetaran gender di tempat kerja, marketplace, dan komunitas.
“Sektor bisnis mempunyai peran penting untuk mendorong partisipasi dan pemberdayaan ekonomi perempuan, dengan memastikan budaya dan praktik bisnis yang sensitif gender,“ ujarnya dikutip di Jakarta, Kamis, 9 Maret 2023.
Dirinya menilai, saat ini sudah banyak perusahaan di Indonesia yang berkomitmen dan mengimplementasikan prinsip-prinsip Pemberdayaan Perempuan (WEPs), dan di saat bersamaan mendorong perusahaan lain untuk memajukan kesetaraan gender.
“Upaya bersama ini akan membantu mempercepat inklusi ekonomi bagi perempuan, yang pada akhirnya akan berdampak positif terhadap perkembangan dan pemulihan ekonomi negara,” jelasnya.
Direktur BEI Risa E menambahkan, pihaknya juga turut mendorong seluruh stakeholders dalam meningkatkan praktik kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan dalam bisnis serta pasar modal Indonesia.
“Kami juga berharap agar perusahaan-perusahaan di industri pasar modal Indonesia dapat memberikan akses yang lebih luas kepada perempuan untuk terlibat dalam pengembangan teknologi secara optimal,” pungkasnya. (*)
Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More
Jakarta - Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More
Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More
Jakarta - Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Senin, 23 Desember… Read More
Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) buka suara terkait dengan transaksi Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS)… Read More