Market Update

Kolaborasi Majoris AM dan Istiqlal Global Fund Luncurkan Program Wakaf Saham

Poin Penting

  • Majoris Asset Management dan IGF-BPMI meluncurkan Program Wakaf Saham Masjid Istiqlal, memungkinkan masyarakat berwakaf melalui instrumen pasar modal syariah
  • Pembagian peran jelas dan berbasis prinsip syariah, dengan IGF-BPMI sebagai nazhir pengelola wakaf, Majoris sebagai manajer investasi
  • Manfaat wakaf dialokasikan ke tujuh pilar sosial Masjid Istiqlal, meliputi pendidikan, kesehatan, pengelolaan sampah, air bersih, energi surya, kewirausahaan, dan pemberdayaan ekonomi

Jakarta – PT Majoris Asset Management (Majoris) dan Istiqlal Global Fund-Badan Pengelola Masjid Istiqlal (IGF-BPMI) meluncurkan Program Wakaf Saham Masjid Istiqlal. 

Peluncuran ini merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman yang ditandatangani oleh Majoris dan IGF-BPMI pada bulan Oktober lalu, di mana melalui kampanye “Yuk Wakaf Saham”, masyarakat dapat berwakaf melalui instrumen pasar modal syariah.

Dalam kerja sama ini, IGF-BPMI bertindak sebagai nazhir atau pengelola wakaf yang menghimpun dan menyalurkan manfaat, sementara Majoris berperan sebagai manajer investasi dan mengelola portofolio sesuai prinsip syariah. 

Baca juga: Saham Indeks INFOBANK15 Bergerak Variatif di Tengah Penguatan IHSG

Manfaat wakaf akan dialokasikan pada tujuh pilar pembinaan sosial Masjid Istiqlal seperti pendidikan, kesehatan, pengelolaan sampah (waste management), penyediaan air bersih, energi berbasis solar panel, kewirausahaan, dan pemberdayaan ekonomi melalui Istiqlal Mart.

Direktur Utama Majoris, Zulfa Hendri, menyampaikan bahwa, peluncuran menandai dimulainya fase sosialisasi Program Wakaf Saham kepada masyarakat. 

“Kami telah menyiapkan rangkaian kampanye sosialisasi komprehensif untuk tahun 2026 dan membuka platform untuk mendengarkan masukan dari berbagai stakeholder guna menyempurnakan implementasi program,” ucap Zulfa dalam keterangan resmi dikutip, 14 Desember 2025.

Sementara itu, Direktur IGF-BPMI, Ahsanul Haq, menambahkan dengan posisinya sebagai Nazhir, IGF-BPMI bertanggung jawab mengelola aset wakaf saham dengan amanah dan profesional. 

“Melalui acara ini, proses penerimaan wakaf dari wakif juga dibuka perdana hari ini menandai dimulainya implementasi program sesuai prinsip syariah dan regulasi yang berlaku,” ujar Ahsanul dalam kesempatan yang sama.

Baca juga: Perusahaan Milik Hashim Djojohadikusumo Jadi Pemegang Saham COIN

Melibatkan Mandiri Sekuritas

Program ini melibatkan PT Mandiri Sekuritas sebagai perusahaan efek yang akan berperan sebagai wakil nazhir (wakil pengelola wakaf).

Mandiri Sekuritas juga akan menjadi pengelola rekening efek, serta Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai Self-Regulatory Organization (SRO) yang memberikan dukungan dan masukan atas pelaksanaan program.

Sebagai informasi, program ini diluncurkan di tengah momentum kuat potensi wakaf dan perluasan pasar modal syariah di Indonesia. Ini tercermin dari Badan Wakaf Indonesia yang mencatat akumulasi wakaf uang sekitar Rp3,5 triliun. Diproyeksikan potensi wakaf uang diperkirakan mencapai Rp181 triliun per tahun. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Debt Collector Itu Ekosistem Leasing, Menkomdigi Harus Bekukan Iklan “STNK Only” yang Jadi “Biang Kerok”

Oleh Eko B. Supriyanto, Pimpinan Redaksi Infobank Media Group DUA debt collector tewas di Kalibata.… Read More

13 mins ago

Saham Indeks INFOBANK15 Bergerak Variatif di Tengah Penguatan IHSG

Poin Penting IHSG tetap menguat, ditutup naik 0,46 persen ke level 8.660,59 meski mayoritas indeks… Read More

5 hours ago

Sun Life dan CIMB Niaga Kenalkan Dua Produk Berdenominasi USD

Wealth Practice bertajuk “Legacy in Motion: The Art of Passing Values, Wealth, and Business” persembahan… Read More

10 hours ago

BSI Salurkan Bantuan 78,8 Ton Logistik Senilai Rp12 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra

Poin Penting BSI dan BSI Maslahat menyalurkan bantuan 78,7 ton senilai Rp12 miliar bagi korban… Read More

19 hours ago

Daftar Saham Penopang IHSG Sepekan: BUMI, BRMS hingga DSSA

Poin Penting IHSG menguat 0,32 persen sepanjang pekan 8–12 Desember 2025 dan ditutup di level… Read More

19 hours ago

IHSG Sepekan Naik 0,32 Persen, Kapitalisasi Pasar Jadi Rp15.882 Triliun

Poin Penting IHSG naik 0,32 persen dalam sepekan ke level 8.660,49, serta mencatat rekor tertinggi… Read More

19 hours ago