Ekonomi dan Bisnis

Kolaborasi LPEI dan Maybank Indonesia Dorong Ekspor Nasional

Jakarta – Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) dan PT Maybank Indonesia Tbk (Maybank Indonesia) menandatangani kerja sama pemberian fasilitas kredit revolving dengan skema multicurrency (IDR&USD), Kamis (26/6). Kolaborasi ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat dukungan terhadap peningkatan ekspor nasional.

Plt. Direktur Pelaksana Keuangan, Operasional, dan Teknologi Informasi LPEI, Anwar Harsono menyampaikan apresiasi atas kepercayaan dan komitmen Maybank Indonesia dalam mendukung LPEI melalui pemberian fasilitas kredit ini.

Di mana, fasilitas kredit revolving dengan skema multicurrency ini memberikan fleksibilitas bagi LPEI dalam mengelola kebutuhan pembiayaan ekspor sesuai dengan dinamika pasar global.

Baca juga : KB Bank Kucurkan Pembiayaan ke LPEI, UMKM Siap Pacu Pasar Ekspor

“Kolaborasi ini mencerminkan komitmen LPEI dan Maybank Indonesia dalam memperkuat daya saing ekspor Indonesia melalui dukungan finansial yang strategis. Kami percaya bahwa sinergi ini akan membuka peluang lebih luas untuk memperkuat ekosistem ekspor yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Anwar, dikutip Kamis, 26 Juni 2025.

Lanjutnya, kerja sama ini juga menjadi bagian dari sinergi berkelanjutan antara LPEI dan Maybank Indonesia, yang selama ini telah terjalin dalam berbagai bentuk dukungan. Mulai dari pendanaan, penjaminan kredit, hingga pengembangan kapasitas usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang berorientasi ekspor.

Pihaknya berharap, kerja sama ini terus berjalan secara produktif dan memberi dampak nyata bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Kolaborasi ini menjadi fondasi penting untuk sinergi yang lebih luas di masa depan, khususnya dalam memperkuat kapasitas ekspor sebagai bagian dari transformasi ekonomi Indonesia.

Baca juga : Ekspor Minuman Non-Alkohol Naik Tajam, LPEI: Momentum Perkuat Pasar Gobal

Diketahui, sepanjang 2024, ekspor Indonesia tercatat mencapai USD264,7 miliar, tumbuh 2,29 persen dibanding tahun sebelumnya. Dengan pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,03 persen, menjadikan sektor ekspor sebagai salah satu pendorong utama pembangunan ekonomi,” tandasnya.

Sementara, Direktur Global Banking Maybank Indonesia, Ricky Antariksa mengatakan, dukungan pembiayaan ekspor ini dilakukan sejalan dengan implementasi Rencana Strategis Maybank Indonesia M25+ yaitu meningkatkan fokus pada pelanggan serta bagian dari program strategis SP7, yaitu Uplift Indonesia.

“Sinergi ini merupakan wujud dari komitmen Maybank Indonesia dalam mendukung pertumbuhan ekonomi melalui ekspor dan penyediaan solusi keuangan berkelanjutan,” pungkasnya. (*)

Editor: Galih Pratama

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Diversifikasi Sumber Pertumbuhan, BRI Perkuat Segmen Konsumer dan Layanan Bank Emas

Poin Penting BRI memperkuat diversifikasi bisnis melalui segmen konsumer dan layanan bullion/bank emas sebagai sumber… Read More

56 mins ago

FUNDbank Resmi Diluncurkan: Hadir Lebih Dekat, Aman, dan Siap Bertumbuh Bersama Nasabah

Poin Penting FUNDbank resmi diluncurkan sebagai bank digital hasil transformasi FUNDtastic dan berizin OJK serta… Read More

2 hours ago

Cek Harga Emas Hari Ini, Antam Naik Sementara Galeri24 dan UBS Stabil

Poin Penting Harga emas Antam naik Rp11.000 ke level Rp2.502.000 per gram. Emas Galeri24 dan… Read More

2 hours ago

IHSG Kembali Dibuka Menguat 0,28 Persen ke Posisi 8.633

Poin Penting IHSG dibuka menguat 0,28% ke level 8.633,34 dengan nilai transaksi Rp633,57 miliar. Phintraco… Read More

2 hours ago

Rupiah Menguat Tipis di Awal Perdagangan, Ini Faktor Pendorongnya

Poin Penting Rupiah dibuka menguat 0,02% ke level Rp16.746 per dolar AS seiring sentimen risk-on… Read More

2 hours ago

IHSG Berpotensi Melemah, Ini Katalis Penggeraknya

Poin Penting IHSG diprediksi variatif cenderung melemah, dengan support 8.443–8.521 dan resistance 8.696–8.776 menurut CGS.… Read More

3 hours ago