Poin Penting
Jakarta – Pemerintah menempatkan pembangunan desa sebagai prioritas strategis dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2025-2029.
Salah satu wujud konkret dari agenda ini adalah peluncuran Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih (KDKMP), sebuah gerakan ekonomi berbasis masyarakat desa yang diharapkan mampu memperkuat kemandirian ekonomi nasional.
Managing Director/Chief Economist Danantara, Reza Yamora Siregar, menegaskan bahwa pembangunan ekonomi bangsa harus dimulai dari akar rumput.
“Jika desa kuat, ekonomi jangan goyah. Jika desa makmur, bangsa ini akan segera kokoh,” ujarnya dalam ajang Indonesia Economic Summit 2025 yang digelar Infobank Media Group berkolaborasi dengan Kementerian Koperasi RI di Shangri-La Hotel Jakarta, Kamis, 2 Oktober 2025.
Baca juga: BRI Dorong Penguatan Koperasi Desa Merah Putih sebagai Akselerator Ekonomi Rakyat
Menurut Reza, sekitar 60 persen wilayah Indonesia masih berada dalam kategori desa. Mayoritas penduduknya masih menggantungkan hidup dari aktivitas di desa. Karena itu, penguatan ekonomi desa bukan hanya soal pemerataan, tetapi juga fondasi bagi ketahanan nasional.
KDKMP disebut Reza sebagai bentuk nyata komitmen pemerintah untuk menghadirkan pembangunan inklusif.
“KDKMP bukan hanya wadah simpan pinjam seperti koperasi pada umumnya. Ini adalah pergerakan politik masyarakat desa untuk membangun ekonomi secara kemanusiaan,” tegasnya.
Melalui KDKMP, desa-desa didorong untuk menggerakkan potensi lokal, memperkuat produksi dalam negeri, hingga menciptakan distribusi barang yang lebih efisien dan terjangkau.
Program ini juga mendapat dukungan dari berbagai pihak yang berperan dalam penyaluran pembiayaan, pendampingan, serta pelatihan bagi anggota koperasi.
Butuh Kolaborasi Lintas Sektor
Reza menekankan bahwa keberhasilan program ini sangat bergantung pada sinergi lintas sektor, termasuk pemerintah pusat, kementerian, hingga BUMN.
“Kolaborasi antara pemerintah, lembaga keuangan, dan masyarakat desa menjadi kunci. Pembangunan desa bukan sekadar program top-down, tetapi gerakan bersama untuk memandirikan bangsa,” jelasnya.
Baca juga: Menkop Ferry Targetkan Koperasi Kembali ke Masa Keemasan
Lebih jauh, Reza menegaskan bahwa desa tidak boleh hanya menjadi objek pembangunan, tetapi harus menjadi subjek utama.
“Desa adalah kekuatan bangsa Indonesia. Desa mampu memulai potensi, mengatasi tantangan, dan membagikan inovasi untuk kesejahteraan negara ini,” katanya.
Terakhir, Reza mengajak seluruh pihak mendukung gerakan ini.
“Mari kita dukung KDKMP, mari kita rawat, dan mari kita buktikan bahwa membangun desa berarti membangun Indonesia yang lebih maju, kuat, dan berkelanjutan,” tutupnya. (*) Alfi Salima Puteri
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More
Poin Penting Bank Mandiri raih 5 penghargaan BI 2025 atas kontribusi di makroprudensial, kebijakan moneter,… Read More
Poin Penting Menhut Raja Juli Antoni dikritik keras terkait banjir dan longsor di Sumatra, hingga… Read More