Jakarta – Dalam mengembangkan pelayanannya untuk menjadi semakin efektif, Bank DKI menekankan pentingnya kolaborasi. Kolaborasi yang holistik tak bisa dilepaskan dari institusi Bank DKI dalam memperluas akses pembiayaan kepada masyarakat.
“Melakukan mapping terhadap potensi bisnis di sekitar wilayah kantor layanan, serta bersinergi dengan BUMD DKI Jakarta seperti Perumda Pasar Jaya, maupun potensi bisnis di luar BUMD DKI Jakarta dengan berbagai program Kredit Mikro,” ucap Sekretaris Perusahaan Bank DKI Herry Djufraini kepada Infobanknews, beberapa waktu lalu.
Di samping itu, ia tambahkan, Bank DKI juga bersinergi dengan SKPD Pemprov DKI Jakarta untuk menjaring anggota JakPreneur melalui program Pengembangan Kewirausahaan Terpadu (PKT). Dengan begitu, menjadi mudah bagi Bank DKI untuk memaksimalkan layanan pembiayaan digitalnya kepada pihak yang tepat.
“Memaksimalkan layanan e-form mikro loan secara masif dalam memudahkan pengajuan permohonan kredit mikro Bank DKI bagi pelaku usaha mikro secara online melalui perangkat komputer atau smartphone dengan mudah dan aman,” jelas Herry.
Ke depannya, Bank DKI, ia harapkan dapat semakin berkembang menjadi transaction bank yang memberikan solusi atas kebutuhan nasabah dan membangun relationship (Customer Focus), dari sebelumnya saving bank yang product centric dan jualan bunga. (*) Steven Widjaja
Jakarta – Rupiah diperkirakan akan melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) usai pengumuman suku bunga acuan AS… Read More
Jakarta – Dari 1.057 Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang ada di Indonesia, hampir separuhnya… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka anjlok sebanyak 1,15 persen ke level 7.025,98… Read More
Jakarta – Pilarmas Investindo Sekuritas melihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal hari ini… Read More
Jakarta - Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Rabu, 13 September… Read More
Oleh Eko B. Supriyanto, Chairman Infobank Media Group HIDUP makin berat. Awal 2025 semuanya menjadi… Read More