Jakarta – Digitalisasi telah menjadi gaya hidup masyarakat saat ini. Dorongan ini makin kuat sejak pandemi COVID-19. Hal ini memicu berbagai sektor untuk mendorong digitalisasi, termasuk di perusahaan asuransi umum. Perusahaan asuransi umum pun semakin terbuka untuk memanfaatkan teknologi demi mendukung bisnisnya sehingga munculah InsurTech.
Insurtech yang kita kenal umumnya mengembangkan teknologi yang berfokus sebagai penghubung berbagai pihak melalui ekosistem digital. InsurTech pada dasarnya mengubah industri asuransi secara radikal dan positif melalui inovasi teknologi digital. Penyelenggara “InsurTech” terdiri dari lembaga jasa keuangan dan atau pihak lain yang melakukan kegiatan di sektor jasa keuangan. Di Indonesia ada beberapa jenis InsurTech yakni Insurtech aggregator (marketplace), Insurtech Intermediaries-Brokers atau Agents dan Full Stack Insurtech.
Kemudahan yang ditawarkan InsurTech dengan cepat diterima oleh masyarakat. Hal ini kemudian mendorong perusahaan asuransi untuk cepat beradaptasi dan berlomba melakukan transformasi digital. Tak hanya bertranformasi, perusahaan asuransi kini kian menyadari bahwa kolaborasi dengan pelaku usaha digital menjadi strategi asuransi dalam menggaet pasar.
Tugu Insurance adalah salah satu perusahaan asuransi umum yang meyakini kolaborasi menjadi strategi yag cukup jitu di era digital. Tahun ini, Tugu Insurance menggandeng Cermati Protect untuk meluaskan pemasarannya. Melalui marketplace keuangan Cermati.com, Tugu Insurance menghadirkan solusi kemudahan akses membeli asuransi secara digital tanpa ribet, proses mudah, cepat dan aman. Mulai dari mencari produk asuransi terbaik, pengajuan, pembayaran premi, penerimaan e-polis sampai dengan klaim, semuanya bisa diakses dari ponsel atau smartphone. Hal ini menunjukkan komitmen Tugu Insurance yang mencanangkan diri sebagai perushaaan asuransi umum terbaik di era 4.0.
Presiden Direktur Tugu Insurance, Tatang Nurhidayat mengatakan, kontribusi dalam bentuk digital memang sangat diperlukan terutama di situasi pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19 seperti sekarang. Anak usaha PT Pertamina (Persero) ini telah mengembangkan beberapa aplikasi, diantaranya t-friends dan t-drive. t-friends adalah aplikasi yang digunakan oleh tenaga pemasar Tugu Insurance untuk menawarkan produk kepada pelanggan tanpa proses pengisian tertulis. Sedangkan aplikasi t-drive merupakan aplikasi yang dapat digunakan pelanggan untuk membeli produk Tugu Insurance yang juga dilengkapi dengan fungsi safety driving monitoring untuk memantau cara berkendara pelanggan dan memperbaikinya agar dapat menurunkan risiko kecelakaan. Selain 2 aplikasi itu, Tugu Insurane juga memiliki aplikasi t-ride, t-protect, t-fracture, dan t-down payment.
Strategi Tugu Insurance di bisnis retail melalui pengembangan digitalisasi turut melambungkan brand Tugu Insurance di pasar ritel. Pada 2022, Tugu Insurance berhasil meraih penghargaan dalam ajang “Indonesia Best Digital Finance Awards 2022” sebagai “Best Digital Finance Category Conventional Insurance for Facilitate Access to Insurance Service Through Digitalization” untuk kategori asuransi umum Asset Above Rp5 triliun. Penilaian didasarkan pada Customer Engagement, Customer Trust & Perception, Customer with Disabilities, Customer Experience, dan Customer Insight. Selaras dengan tema 2022 yakni “The Challenging Changes in Business Collaboration Through Digital Era”, perusahaan yang dipimpin Tatang Nurhidayat ini berhasil meraih nilai terbaik terkait transformasi maupun inovasi yang dihadirkan Tugu Insurance melalui layanan keuangan digital.
Syaiful Azhar, Direktur Teknik Tugu Insurance menyebut, ada sejumlah strategi yang kini ditempuh Tugu Insurance. Pertama, optimalisasi pasar korporasi. Kedua, penetrasi pertumbuhan produksi produk-produk ritel, terutamanya melalui asuransi kendaraan bermotor roda empat t-drive dan roda dua t-ride. Dan ketiga, melakukan implementasi teknologi tepat guna untuk memberikan digital experience pada pelanggan termasuk di dalamnya membangun digital culture perusahaan. Strategi ini diyakini akan memposisikan Tugu Insurance sesuai dengan misi menjadi perusahaan asuransi umum terbaik di era 4.0.
Hingga kuartal III-2022, Tugu Insurance berhasil mencatatkan perolehan premi bruto konsolidasian sebesar Rp4,73 trilun, atau tumbuh 10% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp4,28 triliun. Pada periode tersebut, Tugu Insurance berasil meraup perolehan laba tahun berjalan sebesar Rp262,21 miliar, naik 15% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp229 miliar. Sehingga asset, mengalami kenaikan menjadi Rp20,85 triliun .
Pencapaian ini dibarengi oleh baiknya indikator kesehatan kinerja seperti Rasio Likuiditas yang mencapai 168,58% dan Rasio Beban terhadap Pendapatan Premi Neto sebesar 62,10% yang jauh lebih baik dari industry yang sebesar 104,62%. Sementara, Risk Based Capital (RBC) pada periode tersebut mencapai 407% jauh diatas ketentuan minimal OJK yang sebesar 120%. Sesuai keputusan Bursa Efek Indonesia (BEI) efektif per 30 November 2022 Emiten Anak BUMN Pertamina dengan kode saham TUGU ini juga berhasil mengalami pemindahan pencatatan dari Papan Berkembang menjadi Papan Utama, dimana Papan utama diperuntukkan bagi emiten yang merupakan perusahaan besar dan telah memiliki rekam jejak keuangan yang baik.
Tatang Nurhidayat selaku Presdir Direktur Tugu Insurance mengaku bersyukur atas pengumuman keputusan yang telah disampaikan Direksi BEI. “Kami Bersyukur atas pengumuman yang membahagiakan yang disampaikan Direksi BEI ini. Memasuki usia ke 41 tahun, Tugu Insurance terbukti mampu menorehkan kinerja keuangan yang tumbuh dengan baik dan konsisten dalam memberikan layanan serta produk proteksi kepada seluruh elemen masyarakat di Indonesia.
Kedepannya, berbagai terobosan akan dilakukan tugu melalui aplikasi t-drive. Ery Widiatmoko, Direktur Pemasaran Tugu Insurance mengungkapkan, penambahan fitur serta tampilan baru akan menjadi agenda pengembangan t-drive berikutnya. Bahkan, tambahnya, fitur ini akan disertai dengan loyalty program melalui t-coin yang nantinya dapat ditukarkan dengan BBM, saldo uang elektronik serta beragam merchandise menarik dari Tugu Insurance. Ia meyakini, terobosan ini akan dapat menarik minat ratusan ribu calon pelanggan.(*)
Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More
Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More
Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More
Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More
Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More