Jakarta – PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) berkolaborasi dengan PT Principal Asset Management (Principal Indonesia) meluncurkan Reksa Dana Syariah Principal Islamic ASEAN Equity Syariah (USD).
Kerja sama ini untuk memperkaya pilihan variasi produk investasi nasabah, khususnya reksa dana saham berdenominasi USD.
Produk reksa dana saham syariah berdenominasi USD (Dolar Amerika Serikat) pertama di Indonesia yang berfokus pada investasi di kawasan ASEAN (kecuali Filipina).
Produk ini bertujuan untuk memperoleh pertumbuhan modal dalam jangka menengah hingga panjang melalui investasi pada Efek bersifat ekuitas, yang sesuai dengan prinsip syariah di pasar modal dalam mata uang USD.
Head of Preferred, Wealth and Insurance Business CIMB Niaga Ariteguh Arief mengatakan, CIMB Niaga berkomitmen untuk berfokus pada nasabah melalui penyediaan layanan perbankan yang optimal (one stop financial solution) serta menjadi Bank penyedia produk investasi lengkap (Most Complete).
Baca juga : Sucor AM Targetkan AUM Reksa Dana Syariah Rp6,3 Triliun di Akhir 2023
“Terbaru, kami bermitra dengan Principal Indonesia menghadirkan produk Reksa Dana Saham Syariah USD dengan fokus pada investasi di kawasan ASEAN, yang diharapkan dapat melengkapi dan mengoptimalkan diversifikasi pilihan investasi nasabah,” katanya, dalam keterangan resmi, dikutip Senin, 6 Mei 2024.
Ia menjelaskan, kehadiran produk Reksa Dana Saham Syariah USD yang berfokus pada investasi di kawasan ASEAN ini relevan dengan posisi ASEAN yang semakin signifikan dalam kancah investasi dunia.
Pasalnya, wilayah ASEAN kini merupakan kawasan ekonomi terbesar kelima di dunia secara kolektif dengan kombinasi Produk Domestik Bruto (PDB) lebih dari USD 3 triliun dan diproyeksikan menjadi wilayah dengan ekonomi terbesar keempat di dunia pada 2050.
Selain itu, kawasan ini juga memiliki populasi yang besar dengan lebih dari 650 juta penduduk dan berhasil dalam mendulang kinerja perekonomian yang positif selama satu dekade terakhir yaitu rata-rata pertumbuhan di angka 4%-5%.
Di samping itu, ASEAN juga memiliki banyak faktor yang dapat menjadi pertimbangan para investor, antara lain ASEAN memiliki peran sebagai sentra manufaktur alternatif dari Tiongkok yang sangat berkembang, dengan kekayaan alam berlimpah dan potensi wisata yang tinggi.
Baca juga : Kolaborasi Bank Jago-Bibit Lahirkan 1,5 Juta Nasabah Reksa Dana, Mayoritas Gen Z
Faktor tersebut juga didukung potensi pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat sejalan dengan rencana Master Plan on ASEAN Connectivity 2025 (MPAC).
Hal ini menjadikan ASEAN sebagai destinasi investasi yang menarik dan mendorong CIMB Niaga dan Principal Indonesia untuk menghadirkan produk investasi pilihan untuk nasabah, yaitu Reksa Dana Syariah Principal Islamic ASEAN Equity Syariah (USD).
Produk yang dikelola oleh Principal Indonesia ini merupakan bagian dari Principal Financial Group (PFG). PFG merupakan anggota dari FORTUNE 500® dan layanan keuangan global yang terdaftar di Nasdaq dengan CIMB Group Holdings Berhad, salah satu grup perbankan dunia yang terkemuka di Asia Tenggara.
Adapun produk ini dikelola oleh tim investasi yang berpengalaman dan profesional, memiliki imbal hasil yang optimal dan ditujukan untuk nasabah dengan profil risiko agresif.
Lebih lanjut kata dia, Nasabah dapat dengan mudah melakukan pembelian produk ini melalui cabang CIMB Niaga, aplikasi digital banking OCTO Mobile dan internet banking OCTO Clicks.
Dengan registrasi reksa dana yang mudah, layanan digital banking yang user friendly serta fitur lengkap seperti review cashflow, komparasi pilihan reksa dana serta promo yang menarik seperti gratis biaya pembelian, akan memberikan pengalaman dan kenyamanan bertransaksi untuk nasabah.
“CIMB Niaga telah menjadi partner kami selama 15 tahun terakhir, dan CIMB Group Holdings Berhad merupakan partner regional Principal Indonesia. Dengan reputasi sebagai grup perbankan terdepan di Asia Tenggara dan penyedia solusi wealth management terdepan di Indonesia, kami sangat senang dapat berkolaborasi dengan CIMB Niaga untuk mendistribusikan produk reksa dana offshore utama kami, yakni Reksa Dana Syariah Principal Islamic ASEAN Equity Syariah (USD),” kata Presiden Direktur dari Principal Indonesia, Naresh Krishnan.
Ia menambahkan, kolaborasi antara CIMB Niaga dan Principal Indonesia ini diharapkan dapat meningkatkan kepuasan dan kepercayaan nasabah untuk berinvestasi pada offshore fund ekuitas yang tersedia di CIMB Niaga.
Melalui kehadiran Reksa Dana Syariah Principal Islamic ASEAN Equity Syariah (USD), nasabah dapat memperluas pilihan investasi dan diversifikasi portofolio mereka pada ekuitas luar negeri dengan mata uang USD dan fokus investasi pada kawasan ASEAN.
Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More
Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More
Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More
Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More