Susunan direksi Askrindo Syariah. Foto: Istimewa.
Jakarta – PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah atau Askrindo Syariah sukses menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Senin, 3 April 2023. Hasilnya, PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) selaku pemegang saham mayoritas merombak susunan pengurus Askrindo Syariah.
Menukil laman resmi Askrindo Syariah, pemegang saham memutuskan untuk mengangkat Kokok Alun Akbar sebagai Direktur Utama dan mengangkat kembali Subagio Istarno selaku Direktur Keuangan.
Kokok Alun Akbar menggantikan Soegiharto yang wafat pada April 2022 lalu. Beliau merupakan Komisaris Utama PT Bahana Artha Ventura (PT BAV) sejak Oktober 2022. Beliau juga telah lama berkecimpung di dunia perbankan sejak 2008, baik konvensional maupun syariah, antara lain Bank Syariah Indonesia dan Bank Rakyat Indonesia.
Sebelumnya, pada Februari 2023, Askrindo juga melakukan perubahan susunan Dewan Pengawas Syariah (DPS), yaitu mengangkat Cholil Nafis menjadi Ketua DPS dan mengangkat Daud Rasyid menjadi anggota DPS dari yang sebelumnya sebagai Ketua DPS.
Diketahui, Cholil Nafis merupakan seorang ulama dan penulis di Indonesia yang juga mengajar di beberapa Universitas. Saat ini, beliau menjabat sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat dan aktif di beberapa organisasi.
Selain menjabat sebagai Ketua DPS Askrindo Syariah, beliau juga menjabat sebagai Ketua DPS PT Pegadaian Syariah, Ketua DPS Asuransi Asyki, dan dan Pengawas Syariah Induk Koperasi Syariah-BMT.
“Manajemen berharap dengan adanya pergantian Direksi dan DPS yang baru ini dapat meningkatkan kinerja perusahaan dan menjadikan Askrindo Syariah sebagai market leader di industri penjaminan syariah,” tulis manajemen Askrindo Syariah.
Berikut susunan direksi dan DPS Askrindo Syariah menjadi sebagai berikut:
Direktur Utama : Kokok Alun Akbar
Direktur Keuangan : Subagio Istiarno
Direktur Pemasaran : Aviantono Yudihariadi
Ketua DPS : Cholil Nafis
Anggota DPS : Daud Rasyid
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More