Kodam Udayana Bantu Warga Desa Pana NTT Nikmati Air Bersih

Jakarta – Warga desa Pana di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Provinsi Nusa Tenggara Timur, kini dapat menikmati air bersih berkat pembangunan pompa air oleh Komando Daerah Militer (Kodam) IX/ Udayana.

Pembangunan pompa air ini bermula saat sejumlah wilayah di NTT mengalami kemarau panjang yang terjadi sejak Maret 2020.

“Sebelum ada pompa air untuk mengambil air bersih, setiap hari kami harus berjalan kaki melalui perbukitan yang curam dan terjal menuju ke sumber mata air. Itu hanya bisa untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari kami. Sedangkan untuk mengairi lahan pertanian kami hanya bisa tergantung pada musim penghujan,” kata salah satu warga Desa Pana, Roni Y Taopan di Desa Pana, beberapa waktu lalu.

Ia mengatakan, manfaat yang dirasakan warga Desa Pana dengan pompa air ini adalah bisa bercocok tanam tanpa bergantung pada musim penghujan.

“Ketika sudah ada pompa air, jadi bisa menanam lebih banyak. Dulu kami hanya bercocok tanam untuk konsumsi sendiri. Tapi kini kami bisa menjualnya karena hasil sayurannya lebih segar setelah disiram dengan air bersih dari pompa air,” katanya.

Roni mengaku bisa memperoleh sekitar Rp800.000 sampai Rp1.000.000 untuk satu kali panen. Dulu hanya sekitar Rp200.000.

Sekretaris Desa Pana, Simring Taopan, mengatakan masyarakat kini bisa lebih fokus bercocok tanam, bersekolah, dan menenun.

“Satu tangki air diperuntukkan untuk mencukupi kebutuhan per tiap enam kepala keluarga. Tangki air juga disediakan di dekat lahan pertanian warga untuk irigasi serta di beberapa fasilitas umum seperti tempat ibadah dan sekolah. Mereka tak perlu lagi pusing memikirkan air bersih untuk keluarga mereka,” katanya.

Pangdam IX/ Udayana, Mayjen TNI Maruli Simanjuntak mengatakan, inisiatif pembangunan pompa air ini merupakan upaya dalam memberikan solusi serta mengambil peran dalam mengatasi krisis air bersih guna memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari masyarakat setempat.

Kini, sebanyak 1.726 warga di Desa Pana bisa menikmati adanya akses air bersih yang ternyata juga membawa dampak positif bagi perekonomian.

“Saya berharap masyarakat Desa Pana, NTT dapat memaksimalkan air bersih ini untuk kehidupan yang lebih sehat dan menggerakkan aktivitas ekonomi,” katanya.

Pangdam juga mengapresiasi upaya Shopee yang telah mendukung adanya program pembangunan pompa air bersih untuk warga di NTT.

Head of Public Affairs Shopee Indonesia, Radynal Nataprawira, mengatakan pembangunan pompa air merupakan upaya Shopee untuk membantu meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat dan memberikan solusi untuk mencukupi kebutuhan air bersih.

“Kami berharap dengan tercukupinya kebutuhan dasar, warga dapat menjalani kehidupan sosial yang lebih baik dan dapat menggerakan aktivitas perekonomian di Desa Pana,” demikian Radynal. (*)

Paulus Yoga

Recent Posts

BCA Salurkan Kredit Sindikasi ke Jasa Marga, Dukung Pembangunan Jalan Tol Akses Patimban

Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More

23 mins ago

Genap Berusia 27 Tahun, Ini Sederet Pencapaian KSEI di Pasar Modal 2024

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More

32 mins ago

Tinjau PLTU Suralaya, Bahlil Pastikan Suplai Listrik Wilayah Jamali Aman Selama Nataru

Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More

46 mins ago

Per 20 Desember 2024, IASC Blokir 5.987 Rekening dan Selamatkan Dana Rp27,1 Miliar

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More

2 hours ago

KSEI Bidik Pertumbuhan 2 Juta Investor pada 2025

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More

2 hours ago

KSEI Masih Kaji Dampak Kenaikan PPN 12 Persen ke Pasar Modal RI

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) masih mengkaji ihwal kenaikan PPN 12 persen… Read More

3 hours ago